Reporter: Cindy Silviana Sukma | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Bank Nusantara Parahyangan (BBNP) mencatat pertumbuhan di atas 20% sepanjang 2013 lalu. Pertumbuhan itu terletak pada dana pihak ketiga (DPK) dan kredit bank, masing-masing naik sebesar 20,70% dan 20,08%.
Dalam pernyataan resminya, Sekretaris Perusahaan BBNP Mario Yahya mengatakan, kenaikan DPK dan kredit dipengaruhi karena meningkatnya fungsi intermediasi yang dijalankan perseroan.
Adapun, sebagai dampak dari naiknya DPK dari Rp 6,92 miliar menjadi Rp 8,36 miliar, aset perseroan juga ikut meningkat. "Aset meningkat menjadi 21,6% menjadi Rp 9,98 miliar, dibandingkan periode yang sama tahun 2012 sebesar Rp 8,21 miliar," sebut Mario, Kamis (20/3).
Selain pertumbuhan aset, BBNP juga membukukan laba sebelum pajak (EBITDA) sebesar Rp 141,92 juta, naik 23,25% dari 31 Desember 2012 lalu sebesar Rp 115,15 juta. Adapun, jumlah modal yang disetor meningkat hingga 59,15% dari Rp 661,29 juta menjadi Rp 1,05 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News