kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kredit ke sektor agribisnis masih mekar di awal tahun ini


Rabu, 26 Juni 2019 / 20:10 WIB
Kredit ke sektor agribisnis masih mekar di awal tahun ini


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - BOGOR. Hingga kuartal pertama di 2019, Bank Indonesia mencatat kredit perbankan ke sektor agribisnis yang mencakup subsektor pertanian, perkebunan, peternakan, dan kehutanan masih melaju kencang. 

Sektor industri ini masih mengalami pertumbuhan 11,11% (yoy) dari realisasi Rp 994,4 triliun pada kuartal I 2018 menjadi RP 1.104,9 triliun di tiga bulan pertama tahun ini.

PT Bank BRI Agroniaga Tbk (AGRO, anggota indeks Kompas100) misalnya, perseroan yang menjadikan segmen industri ini menjadi inti bisnisnya turut mengalap berkah. Hingga April 2019 penyaluran mencapai Rp 9,7 triliun.

“Pertumbuhan kredit agribisnis yang portofolionya mencapai 60% dari total kredit kami, sementara setahun terakhir pertumbuhannya mencapai 22,94% (yoy),” kata Direktur Utama BRI Agro Agus Noorsanto kepada Kontan.co.id, Rabu (26/6).

Hingga akhir tahun entitas anak PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI, anggota indeks Kompas100) ini menargetkan bisa meraih pertumbuhan kredit di sektor agribisnis mencapai 28,7% (yoy) hingga akhir tahun.

Kinerja serupa juga turut dipatok oleh PT Bank Mandiri Syariah, terutama di daerah basis agribisnis macam Bogor. Manajer Area Bogor Bank Mandiri Syariah Fitria Ekayani bilang pihaknya memacu pembiayaan ke segmen ini.

Perseroan misalnya sudah menyalurkan pembiayaan ke peternakan Mitra Tani Farm, peternakan domba dan sapi di Ciampea, Bogor sejak 2015. Dan hingga kini telah menyalurkan pembiayaan hingga Rp 785 juta ke Mitra Tani Farm

“Kalau yang peternakan seperti ini masuk ke mikro produktif yang portofolionya mencapai 60% dari total pembiayaan mikro kami, sedangkan 40% masuk ke mikro serbaguna,” kata Fitri saat ditemui Kontan.co.id di Bogor, Rabu (26/6).

Sementara hingga Mei, Mandiri Syarah telah menyalurkan pembiayaan mikro senilai Rp 250 miliar. Sedangkan hingga akhir tahun pihaknya menargetkan bisa menyalurkan pembiayaan hingga Rp 300 miliar.

Sedangkan hingga Mei, secara keseluruhan Mandiri Syariah telah menyalurkan pembiayaan mencapai Rp 70,73 triliun, tumbuh 15,00% (yoy) dibandingkan posisi Mei 2018 senilai Rp 61,50 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×