kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Kredit Macet Bengkak, Lender Fintech iGrow Belum Dapat Pengembalian Dana


Kamis, 04 Januari 2024 / 07:45 WIB
Kredit Macet Bengkak, Lender Fintech iGrow Belum Dapat Pengembalian Dana
ILUSTRASI. Lender fintech iGrow sampai saat ini belum mendapatkan pengembalian dana dari perusahaan tersebut.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah fintech peer to peer (P2P) lending dihadapkan pada permasalahan kredit macet membengkak. Terpantau, sejumlah fintech P2P lending memiliki TWP90 di atas 5%. Hal itu ternyata juga berimbas kepada lender yang menyalurkan dananya lewat fintech lending. Salah satunya lender PT Igrow Resources Indonesia atau PT LinkAja Modalin Nusantara (iGrow).

Lender fintech iGrow yang tengah menempuh jalur hukum menuntut haknya mengaku sampai saat ini belum mendapatkan pengembalian dana dari perusahaan tersebut. Pengacara para lender iGrow yang tergabung dalam Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) Rifqi Zulham menyampaikan kliennya sama sekali belum mendapatkan haknya.

"Belum ada. Bahkan, proyek lender yang membeli asuransi, yang mana akan menjamin pengembalian kerugian para lender yang gagal bayar juga tidak ada yang cair," katanya kepada Kontan.co.id, Rabu (3/1).

Baca Juga: Kredit Macet Sejumlah Fintech Lending di Atas 5%, Ini Kata Pengamat

Rifqi pun bersikukuh bahwa kliennya akan tetap menempuh jalur hukum sampai hak mereka bisa didapatkan sepenuhnya. Sebab, permasalahan tersebut sudah berlarut-larut tak terselesaikan.

Sebenarnya mereka telah melakukan mediasi sebelumnya dengan pihak iGrow. Akan tetapi, mediasi gagal karena kedua pihak tak mencapai titik temu. Rifqi menyampaikan pihaknya saat ini tengah menyusun gugatan baru yang tengah disempurnakan dengan menambah jumlah tergugat.

Berdasarkan pantauan Kontan.co.id, iGrow memiliki TKB90 sebesar 53,44% atau kredit macetnya 45,56%. Selain iGrow, sejumlah fintech lending juga memiliki TWP90 di atas 5%, di antaranya Danamas sebesar 9,91%, Investree sebesar 12,58%, Maucash sebesar 5,73%, hingga TaniFund kredit macetnya mencapai 63,93% atau TKB90 hanya 36,07%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×