Reporter: Arthur Gideon |
JAKARTA. Kredit korporasi PT Bank CIMB Niaga belum terpengaruh krisis keuangan global. Dari akhir 2008 hingga akhir Februari kemarin, angka kredit bermasalah alias non performing loan (NPL) kredit korporasi di Bank CIMB Niaga kurang lebih 2%.
Direktur Korporasi Bank CIMB Niaga Catherine Hadiman mengatakan nilai NPL tersebut sampai dengan akhir Februari sebesar Rp 400 miliar, "Untuk NPL sebesar ini masih tergolong normal, secara keseluhan NPL di Bank CIMB Niaga juga berkisar di angka 2%, tuturnya kemarin (3/3).
Catherine bercerita, meskipun krisis mungkin masih akan menerjang, Bank CIMB Niaga tidak akan mengerem pengucuran kredit korporasi. Tahun ini mereka merencanakan dapat mengucurkan kredit korporasi sebesar Rp 3 triliun atau berkisar di angka 20%. Dengan target pertambahan tersebut, artinya di akhir tahun nanti mereka berharap total kredit korporasi dapat mendapai angka Rp 23 triliun. Posisi outstanding kredit mereka sendiri di akhir tahun 2008 sebesar Rp 20 triliun.
Melihat perkembangan dua bulan ini, catherine mengatakan memang belum terlalu banyak komitmen kredit korporasi yang ditandatangani. Beberapa komitmen yang sudah mereka setujui antara lain beberapa proyek pembangkit listrik kelas medium misalnya proyek-proyek 2x40 megawatt. sayangnya, Catherine belum mau mengungkapkan beberapa proyek tersebut. Alasannya, debitur mereka tak ingin perjanjian tersebut dibuka kepada umum.
Selain itu, Bank CIMB Niaga juga masih membuka kesempatan untuk masuk ke proyek-proyek infrastruktur. Mereka melihat, proyek infrasrtuktur masih prospektif di tahun ini. Saat ini, mereka sedang dalam proses melihat beberapa proposal dan memilih proyek-proyek yang tak bakal mandek di tahun-tahun mendatang.
Dalan dua bulan ini, Bank CIMB Niaga juga telah menurunkan bunga untuk kredit korporasi,"Penurunannya sekitar 1%," kata Catherine. mereka memprioritaskan penurunan bunga tersebut untuk nasabah-nasabah lama mereka. Alasannya, Bank CIMB Niaga harus memberikan apresiasi yang lebih kepada nasabah lama mereka, terutama untuk nasabah yang mempunyai rekam jejak yang baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
