Sumber: KONTAN | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk. menyalurkan kredit dengan skema program linkage. Kali ini, CIMB Niaga berkongsi dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM).
Senior Vice President Small and Medium Enterprise Division Bank CIMB Niaga Firman A. Moeis menuturkan, CIMB Niaga menyiapkan dana hingga Rp 50 miliar untuk diputar dalam program linkage bersama PNM. Besar nilai fasilitas untuk tiap debitur berkisar Rp 1 juta-Rp 200 juta.
Firman yakin, PNM mampu memutar dana itu secara cepat. Pasalnya, Bank CIMB Niaga percaya PNM merupakan perusahaan kredibel yang punya jaringan luas. "Kemungkinan besar dalam dua bulan, dana tersebut sudah tersalur semua," imbuh Firman, Kamis kemarin (26/2).
Firman menjelaskan, di Bank CIMB Niaga kredit program linkage termasuk kategori kredit untuk usaha mikro, kecil, menengah (UMKM). Sekarang, nilai kredit UMKM di Bank CIMB Niaga mencapai Rp 8 triliun. Nilai kredit tersebut setara dengan 30% dari seluruh nilai kredit Bank CIMB Niaga.
Tahun ini, Bank CIMB Niaga menargetkan pertumbuhan kredit ke sektor UMKM mencapai 25%. "Kami menilai sektor UMKM masih memiliki prospek yang cerah sepanjang tahun ini," ujar Fiman.
Ia merujuk ke pengalaman di masa krisis satu dekade silam. Saat ekonomi sedang lesu, pengusaha kecil lebih mampu bertahan. Jadi, pengusaha kecil tak kesulitan melunasi cicilan utang. Ujung-ujungnya, tidak banyak kredit UMKM yang masuk ke dalam kategori kredit bermasalah atawa non-performing loan (NPL). Firman menyatakan, rasio NPL kredit UMKM di Bank CIMB Niaga saat ini nyaris 0%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
