kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.777   19,00   0,12%
  • IDX 7.465   -14,67   -0,20%
  • KOMPAS100 1.154   -0,52   -0,05%
  • LQ45 915   1,16   0,13%
  • ISSI 226   -1,02   -0,45%
  • IDX30 472   1,60   0,34%
  • IDXHIDIV20 569   1,93   0,34%
  • IDX80 132   0,17   0,13%
  • IDXV30 140   1,00   0,72%
  • IDXQ30 157   0,29   0,18%

Kredit macet turun, BNI lakukan write off hampir Rp 8 triliun


Rabu, 17 Januari 2018 / 18:56 WIB
Kredit macet turun, BNI lakukan write off hampir Rp 8 triliun
Paparan kinerja BNI


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mencatat rasio kredit bermasalah (NPL) pada akhir 2017 lalu 2,3% atau turun dari periode sama 2016 3%.

Ternyata penurunan ini selain disebabkan karena kualitas kredit yang membaik, BNI juga melakukan hapus buku terhadap beberapa segmen kredit terutama korporasi.

Rico Rizal Budidarmo, Direktur Keuangan BNI bilang hapus buku yang telah dilakukan sepanjang 2017 mencapai Rp 8 triliun.

"Penurunan NPL sejalan dengan manajemen risiko seperti hapus buku debitur yang dilakukan bank," kata Rico saat paparan kinerja.

Achmad Baiquni, Direktur Utama BNI bilang hapus buku pada 2017 lalu beberapa dikontribusikan oleh sektor korporasi. "Trikomsel merupakan salah satu debitur yang dilakukan write off," kata Baiquni dalam paparan kinerja, Rabu (17/1).

Menurut Baiquni, write off dilakukan pada semua kredit yang gagal dilakukan restrukturisasi. Khusus Trikomsel, Baiquni bercerita bahwa keputusan PKPU saat itu kurang menguntungkan bank maka oleh bank dilakukan write off.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×