kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Kredit macet turun, BNI lakukan write off hampir Rp 8 triliun


Rabu, 17 Januari 2018 / 18:56 WIB
Kredit macet turun, BNI lakukan write off hampir Rp 8 triliun
Paparan kinerja BNI


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mencatat rasio kredit bermasalah (NPL) pada akhir 2017 lalu 2,3% atau turun dari periode sama 2016 3%.

Ternyata penurunan ini selain disebabkan karena kualitas kredit yang membaik, BNI juga melakukan hapus buku terhadap beberapa segmen kredit terutama korporasi.

Rico Rizal Budidarmo, Direktur Keuangan BNI bilang hapus buku yang telah dilakukan sepanjang 2017 mencapai Rp 8 triliun.

"Penurunan NPL sejalan dengan manajemen risiko seperti hapus buku debitur yang dilakukan bank," kata Rico saat paparan kinerja.

Achmad Baiquni, Direktur Utama BNI bilang hapus buku pada 2017 lalu beberapa dikontribusikan oleh sektor korporasi. "Trikomsel merupakan salah satu debitur yang dilakukan write off," kata Baiquni dalam paparan kinerja, Rabu (17/1).

Menurut Baiquni, write off dilakukan pada semua kredit yang gagal dilakukan restrukturisasi. Khusus Trikomsel, Baiquni bercerita bahwa keputusan PKPU saat itu kurang menguntungkan bank maka oleh bank dilakukan write off.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×