kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Kredit Perbankan Tumbuh 10,92% per Oktober 2024


Rabu, 20 November 2024 / 14:59 WIB
Kredit Perbankan Tumbuh 10,92% per Oktober 2024
ILUSTRASI. Bank Indonesia (BI) mencatat laju pertumbuhan kredit perbankan di awal kuartal IV/2024 stagnan. Per Oktober 2024, kredit bank tumbuh 10,92% secara tahunan (YoY).


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat laju pertumbuhan kredit perbankan di awal kuartal IV/2024 stagnan. Per Oktober 2024, kredit bank tumbuh 10,92% secara tahunan (YoY). 

Seperti diketahui, pada bulan sebelumnya, kredit perbankan juga tumbuh 10,8% YoY. Pertumbuhan tersebut menjadi yang paling lambat di tahun ini.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, pertumbuhan kredit ditopang oleh minat bank untuk menyalurkan kredit. Sebab, ia melihat berlanjutnya realokasi alat likuid yang dilakukan bank untuk kredit.

“Serta positifnya dampak kebijakan insentif likuiditas makroprudensial yang dilakukan BI,” ujar Perry, Rabu (20/10).

Baca Juga: Bank Indonesia Tahan Suku Bunga Acuan BI Rate di Level 6% Pada November 2024

Perry merinci insentif likuiditas yang sudah diberikan BI per Oktober 2024 mencapai Rp 259 triliun. Angka ini tak berbeda jauh dari bulan sebelumnya mencapai Rp 255,8 triliun.

Adapun, bank BUMN menjadi yang terbesar dalam menerima likuiditas ini senilai Rp 120,9 triliun. Disusul bank swasta nasional yang senilai Rp 110,9 triliun.

Dari sisi permintaan, Perry bilang, sektor korporasi terlihat mencatat pertumbuhan yang sesuai ekspetasi. Secara sektoral, perdagangan, jasa usaha hingga industri tetap menjadi penopang utama kredit.

Baca Juga: Bos BI Ramal Suku Bunga The Fed Turun ke Level 3,50% di 2025

Untuk penggunaannya sendiri, kredit investasi tumbuh paling tinggi mencapai 13,63% YoY. Dilanjutkan kredit investasi tumbuh hingga 11,01% YoY.

“Bank Indonesia tetap memproyeksikan kredit hingga akhir 2024 tumbuh 10% hingga 12%,” kata Perry.

Selanjutnya: Promo Alfamidi Ngartis 16-30 November 2024, Beli 1 Gratis 1 Zact Pasta Gigi

Menarik Dibaca: Promo Alfamidi Ngartis 16-30 November 2024, Beli 1 Gratis 1 Zact Pasta Gigi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×