kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Kredit UKM Bank Mandiri Rp 38,4 triliun di 2012


Jumat, 01 Maret 2013 / 16:07 WIB
Kredit UKM Bank Mandiri Rp 38,4 triliun di 2012
ILUSTRASI. Promo A&W Weekend Deals ada menu Aroma Chicken paket isi banyak harga super hemat pada 15-17 Oktober 2021 (Dok/A&W)


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa |

JAKARTA. Sepanjang 2012, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) berhasil menyalurkan kredit senilai Rp 38,4 triliun ke sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Nilai ini meningkat 27% dari Rp 30,2 triliun tahun sebelumnya.

“Kredit tersebut mayoritas disalurkan kepada sektor perdagangan dan pertanian,” ujar Direktur Commercial & Business Banking Bank Mandiri, Sunarso.

Sektor perdagangan menyumbang 60% portfolio kredit tersebut atau sejumlah Rp 23,04 triliun. Kemudian ke sektor pertanian yaitu 13% dengan nominal Rp 3,9 triliun. Rasio kredit macet atau Non Performing Loan (NPL) yang tercatat yaitu 2,42%.

Kenaikan kredit seiring dengan bertambahnya jumlah nasabah yakni 5.560 debitur baru di 2012 dan membuat total debitur Usaha Mikro kecil dan menengah (UMKM) Mandiri mencapai lebih dari 500.000.

”Ini sejalan dengan fokus bisnis Bank Mandiri di segmen retail financing serta retail payment dan deposit,” terang Sunarso.

Ia mengklaim, sebagai salah satu engine of growth bisnis Bank Mandiri, penyaluran pembiayaan oleh Mandiri Business Banking berhasil tumbuh berkesinambungan. Pertumbuhan rata-rata mencapai 31% dalam kurun waktu 5 tahun.

Untuk itu, salah satu strategi Mandiri adalah melakukan linkage dengan koperasi. Pola linkage tersebut diterapkan ke sektor pertanian dan turunannnya, yaitu sub sektor perkebunan dan peternakan.

“Sektor hulu mendapat perhatian tersendiri dalam pembiayaan UKM oleh Bank Mandiri karena memiliki efek ekonomi hingga ke sektor hilir,” sebut Sunarso.

Penyaluran kredit UKM Bank Mandiri ke sektor pertanian mencapai Rp 6,8 triliun kepada 138 ribu pelaku UKM yang tergabung dalam 190 koperasi atau kelompok tani. Sunarso menyebut, kredit tersebut mencatat NPL 0%, baik dengan skim kredit komersial maupun kredit program pemerintah.

Seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR), Kredit Pengembangan Energi Nabati Revitalisasi Perkebunan, Kredit Ketahanan Pangan dan Energi, serta Kredit Usaha Peternakan Sapi. Tahun ini, mandiri optimis kredit UKM-nya mampu tumbuh 38%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×