kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kredivo Indonesia targetkan penyaluran pinjaman tunai Rp 4 triliun pada 2020


Jumat, 14 Februari 2020 / 11:56 WIB
Kredivo Indonesia targetkan penyaluran pinjaman tunai Rp 4 triliun pada 2020
Alie Tan, CEO Kredivo Indonesia


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kredivo Indonesia akan semakin agresif dalam memperluas layanan kredit digital pada tahun ini. Penyaluran kredit ini didukung pendanaan dari beberapa bank dan credit funds yang diraih pada 2019.

CEO Kredivo Indonesia Alie Tan mengatakan, tahun ini Kredivo menargetkan penyaluran pinjaman tunai sebesar Rp 4 triliun. Biasanya, pinjaman jangka pendek paling diminati pengguna karena bunganya dinilai lebih terjangkau serta proses verifikasi yang mudah, cepat dan aman.

Baca Juga: Sediakan fitur paylater, ini bunga dan biaya yang dikenakan Traveloka

“Kami juga berencana mengembangkan layanan kami secara lebih luas mencakup dana pendidikan, kesehatan dan pinjaman syariah, tentunya dengan tetap mengutamakan pengalaman pengguna yang baik serta keamanan data pengguna,” kata Alie dalam keterangan pers, Jumat (14/2).

Tahun lalu, jumlah pinjaman Kredivo naik 100% dari 2018 seiring peningkatan jumlah pengguna aktif yang tumbuh rata-rata sebesar 50% secara year on year (yoy).

Profil pengguna Kredivo masih didominasi kalangan milenial yakni 85% dari total peminjam. Dengan rentang usia 18 hingga 35 tahun.

Baca Juga: Fintech lending Julo sudah salurkan pinjaman senilai Rp 431 miliar

"Milenial tetap menjadi salah satu target pasar utama kami dan ke depannya kami juga akan terus aktif menggalakkan berbagai inisiatif guna mendukung terciptanya generasi milenial Indonesia yang melek keuangan," tambah Alie.

Dari sisi industri, potensi perkembangan fintech lending di Indonesia pada tahun ini juga diperkirakan masih sangat besar. Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) memperkirakan, penyaluran pinjaman oleh fintech lending akan tumbuh 50% secara tahunan pada 2020.

Terlebih, Indonesia mulai menghadapi fase bonus demografi pada tahun ini, dengan populasi milenial mencapai sepertiga atau 34% dari total populasi, dengan basis pengguna fintech lending saat ini yang masih didominasi oleh milenial.

Baca Juga: Tawarkan fitur pay later, ini bunga yang dipatok Kredivo

“Kami optimis akan perkembangan industri di tengah infrastruktur telekomunikasi yang semakin memadai serta kesenjangan akses kredit di Indonesia. Sehingga ke depannya, peningkatan literasi keuangan juga akan tetap menjadi salah satu fokus utama Kredivo yang selaras dengan pemerintah dan asosiasi untuk menciptakan ekosistem fintech yang lebih kondusif dan berkelanjutan,” tutup.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×