kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Tawarkan fitur pay later, ini bunga yang dipatok Kredivo


Senin, 10 Februari 2020 / 17:06 WIB
Tawarkan fitur pay later, ini bunga yang dipatok Kredivo
ILUSTRASI. aplikasi start-up atau start up keuangan?alias?fintech, Kredivo yang bisa membuat pembelian produk dengan sistem kredit.?KONTAN/Muradi/2016/09/22


Reporter: Annisa Fadila | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kredivo yang merupakan kartu kredit digital kini berikan fitur PayLater kepada penggunanya. Dengan fitur PayLater tersebut, pengguna bisa lakukan transaksi dengan menunda pembayarannya. 

Tak hanya itu, hal ini menjadikan pengguna mendapatkan kemudahan dalam penuhi kebutuhannya tanpa dikenakan beban tertentu.

Baca Juga: Menjadi lender investree, BRIsyariah siap salurkan Rp 50 miliar

Head Marketing & Partnership Kredivo Indina Andamari mengatakan dalam memberikan layanan PayLater kepada penggunanya, Kredivo memberlakukan bunga. Ia menegaskan besaran bunga tersebut telah disesuaikan dengan tenornya.

“Kalau bayar dalam 30 hari, bunganya 0%. Tapi kalau ambil cicilan tenor 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan, maka bunganya 2,95% per bulannya,” jelas Indina kepada Kontan.co.id (10/2).

Lebih dalam, ia menjelaskan mengenai pemberlakuan bunga pinjaman tersebut pihaknya menilai sudah kompetitif jika dibandingkan dengan fintech lending lainnya.

Selanjutnya, Indina turut menjelaskan meski pengguna bisa menikmati layanan tersebut, Kredivo akan memberlakukan biaya tambahan apabila pengguna terlambat melakukan pelunasan pembayaran. 

Baca Juga: Sasar enam bidang industri kreatif, Likuid akan salurkan pendanaan Rp 40 miliar

"Tapi kalau pengguna terlambat bayar transaksinya, maka dia akan dikenakan biaya keterlambatan. Biaya keterlambatannya itu dikenakan sebesar 6% per bulan," tambah Indina.

Selanjutnya, Indina juga menjelaskan pengguna Kredivo kerap alami pertumbuhan dari tahun sebelumnya. Ia mengatakan, target pertumbuhan Kredivo pada tahun ini dapat 3 kali lebih besar dari tahun sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×