kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

KSCBI dorong anggota tingkatkan sesi untuk maksimalkan kapasitas surety bond


Selasa, 15 Oktober 2019 / 08:50 WIB
KSCBI dorong anggota tingkatkan sesi untuk maksimalkan kapasitas surety bond


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kerja sama Surety dan Custom Bond Indonesia (KSCBI), selama 2019, berhasil menggalang kapasitas akseptansi sesi wajib lebih dari Rp70 miliar dari total 26 anggota yang merupakan perusahaan asuransi dan reasuransi.

Sayangnya, sesi wajib tersebut belum optimal karena belum semua anggota KSCBI memanfaatkan kapasitas yang tersedia ini. Oleh karena itu, KSCBI mendorong para anggotanya untuk meningkatkan sesi wajib.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Administrator KSCBI Arie Surya Nugraha di acara KSCBI Fun Bowling 2019 di Jakarta, Sabtu (12/10) lalu.

Baca Juga: Sampai Juli, outstanding penjaminan kredit tumbuh 3,87%

"Sampai saat ini, tercatat, hanya enam dari total 26 anggota perusahaan yang menanamkan sesi di atas Rp2 miliar. Sehingga, begitu sedikit risiko yang terdistribusi ke seluruh anggota," ujar Arie dalam keterangannya.

Secara garis besar, surety bond adalah suatu produk asuransi yang memberikan jaminan terhadap pemilik proyek atau obligee apabila kontraktor atau principal melakukan wanprestasi atau bahkan gagal melaksanakan sebuah proyek infrastruktur. 

Otoritas Jasa Keuangan selaku regulator melarang perusahaan asuransi untuk membeli kapasitas dari luar negeri. Jadi, dengan penggalangan kapasitas bersama, akan membantu anggota mendapatkan kapasitas tambahan.

Selain itu, dengan adanya Pool KSCBI, maka industri asuransi nasional akan memiliki data profil risiko dan claim untuk Lini usaha Suretyship.

Baca Juga: Premi suretyship tumbuh di kuartal II

KSCBI menetapkan sesi priority sebesar 10 persen dari Sum Insured maksimum Rp.2.5 miliar any one principal. Sesi priority adalah sesi wajib, sehingga setiap penerbitan polis surety bond, wajib disesikan ke KSCBI sebanyak 10%.

Arie melanjutkan, meskipun jumlah sesi masih cenderung rendah, pihaknya berhasil membukukan pertumbuhan sesi yang positif. Bahkan, pada 2019 KSCBI menargetkan sesi sebanyak Rp 30 miliar.

"Hingga 2015 masih di bawah Rp 10 miliar. Untuk 2020-2025, target kami Rp 50 miliar," tuturnya. 

Sementara itu, anggota Komite Teknik KSCBI Pristiwanto Bani menjelaskan, dalam rangka mendorong peningkatan sesi wajib para anggotanya, pihaknya telah menyiapkan serangkaian kegiatan sosialisasi dan visitasi.

Baca Juga: Asuransi umum sambut senang tetap boleh menjual produk surety

"Alih-alih menggelar acara yang bersifat formal, kami memilih kegiatan-kegiatan non-formal seperti bermain bowling dan golf bersama. Karena pendekatan non-formal cenderung lebih efektif untuk membangun bisnis," tuturnya. 

Pada kesempatan yang sama, Direktur Teknik Artha Graha Insurance Lina Prabawanti mengungkapkan apresiasinya atas inisiatif KSCBI untuk mendorong terciptanya relasi bisnis yang baik antar anggota, lewat penyelenggaraan KSCBI Fun Bowling 2019. 

"Karena kalau pertemuan bisnis formal, kita ngobrolnya sebatas bisnis, dan biasanya akan lupa begitu pertemuan selanjutnya. Kalau acara-acara santai seperti ini, malah akan membuat kita mengenal satu sama lain lebih jauh," ungkapnya.

Baca Juga: AAUI tegaskan pelaku asuransi umum masih bisa memasarkan surety bond

Lebih lanjut, dirinya berharap, tak sekadar kegiatan-kegiatan yang bersifat penguatan hubungan bisnis, KSCBI pun akan menyelenggarakan kegiatan pelatihan pengembangan kemampuan tenaga underwriter guna turut mendukung perkembangan bisnis surety bond di Tanah Air.

"Karena sekarang begitu banyak underwriter milenial, yang notabene adalah para pengambil keputusan di masa depan," tukasnya.  

KSCBI Fun Bowling 2019 diikuti oleh 70 peserta dari total 26 anggota perusahaan KSCBI. Dibagi menjadi dua kategori pertandingan, yakni Individual dan Kelompok, jajaran pemenang diraih oleh total 15 orang.

Baca Juga: Masih lesu, asuransi umum tetap optimis produk suretyship tumbuh 10% tahun ini  

Berikut jajaran pemenang dari masing-masing kategori:

Individual

1. Dyah W - Tugu Pratama Indonesia

2. Jhon Sinaga - Askrida

3. Pristiwanto Bani - Asuransi Ramayana

4. Sherion W - Nusantara Re

5. Rizki - Asuransi Buana Independent

6. Susri H - Tri Pakarta

Kelompok

1. Jhon Sinaga, Jodi Insano, Rendy K - Askrida

2. Chandra Vickyan, Dyah W, Yayat Supriatna - Tugu Pratama Indonesia

3. Zekson H, Pristiwanto Bani, Hasrul - Asuransi Ramayana

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×