Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT KSK Insurance Indonesia (KSK Indonesia) berhasil membukukan pertumbuhan premi bruto hingga 18% yoy pada 2020. Pertumbuhan bisnis paling besar ditopang oleh asuransi kendaraan bermotor mencapai 47,7% dari total portofolio.
"Kemudian properti sebesar 28%, kesehatan sebesar 16,8%, pengangkutan sebesar 5,6%, general accident sebesar 1%, dan konstruksi atau rekayasa sebesar 0,9%," kata President Director PT KSK Insurance Indonesia Sharifuddin Wahab, Rabu (7/4).
Sementara dari sisi sumber bisnis, pendapatan premi bruto terbesar berasal dari kanal agen sebesar 55%, broker 37%, dan leasing 8%. Mulai pada tahun ini perusahaan telah menjadi bagian dari panel asuransi beberapa bank besar di Indonesia.
Baca Juga: Gandeng DBS Indonesia, Manulife rilis tiga produk unitlink baru
Pertumbuhan tidak hanya pada 2020, KSK Indonesia bahkan mencatatkan peningkatan hingga 36% selama tidak tahun terakhir. Secara industri, pangsa pasar KSK Indonesia adalah sebesar 0,5%.
Pertumbuhan yang positif tersebut didukung oleh pelayanan dan kinerja yang cepat, mudah dan konsisten. KSK Indonesia saat ini telah bekerjasama dengan kurang lebih 400 workshop panel termasuk authorized garage dan siap melayani nasabah di seluruh kota besar di Indonesia.
“KSK memiliki komitmen untuk memberikan kepastian pengerjaan klaim dalam 24 jam setelah semua dokumen lengkap, ditambah dengan pelayanan berupa pick-up dan delivery kendaraan nasabah dari dan ke bengkel rekanan," pungkasnya.
Selanjutnya: Penuhi kebutuhan proteksi, Bukalapak pasarkan produk asuransi mulai dari Rp 15 ribu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News