Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT KSK Insurance Indonesia menargetkan menutup akhir tahun ini dengan pendapatan premi mencapai Rp 860 miliar. Adapun, hingga Juli 2022 ini, pendapatan premi perusahaan tercatat mencapai Rp 382 miliar.
Direktur Keuangan Suharjo P Lumbanraja merinci pendapatan premi perusahaan hingga Juli 2022 kemarin telah mengalami kenaikan sekitar 57,2% secara tahunan. Dimana, pada Juli 2021, pendapatan premi perusahaan tercatat Rp 243 miliar.
Meskipun akhir tahun tersisa empat bulan lagi, Suharjo optimistis bisa mencapai target tersebut. Menurutnya, berdasarkan catatan historis perusahaan, pendapatan premi di kuartal terakhir tiap tahun selalu besar.
“Oktober, November hingga Desember, kita targetkan bisa dapat premi hingga Rp 220 miliar hingga Rp 230 miliar,” ujar Suharso.
Baca Juga: Harga BBM Naik, BRI Life Waspadai Potensi Kenaikan Klaim Surrender
Sementara itu, Suharjo juga menyebutkan bahwa saat ini lini bisnis asuransi properti masih menjadi unggulan yang senilai Rp 130 miliar. Posisi Juli 2022, premi asuransi properti berkontribusi sekitar 34% atau sedikit turun dari periode sama tahun lalu yang berkontribusi 35%.
Selanjutnya, ada asuransi kendaraan bermotor yang mencatat premi hingga Rp 89,6 miliar, naik dari Rp 82,9 miliar dari periode sama tahun lalu. Namun, kontribusinya mengalami penurunan dari 34% menjadi 23%.
Dari sisi klaim, Suharso bilang ada kenaikan klaim di periode Juli 2022 jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu. Tercatat, total klaim yang sudah dibayar KSK Insurance tahun ini telah mencapai Rp 75 miliar, naik dari Juli 2021 yang hanya Rp 44 miliar.
“Ada kenaikan terutama di properti sama dengan yang terjadi di industri. Kami sendiri harus membayar klaim besar itu untuk properti ada dua kasus,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News