Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna beradaptasi di era digital, pemerintah mendorong koperasi untuk melakukan transformasi melalui digital. Hal itu juga yang akhirnya dilakukan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Nasari dengan meluncurkan aplikasi koperasi digital pertama di Indonesia.
Aplikasi ini bernama Nasari Digital (Nadi) yang diperuntukkan bagi anggota KSP Nasari dan Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah (KSPPS) Nasari Syariah. Aplikasi itu, memuat fitur-fitur seperti simpanan, pinjaman, e-payment, dan rapat tahunan (RAT) anggota secara live.
Bahkan ke depan akan dikembangkan untuk e-commerce. Tujuan utama aplikasi Nadi adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi anggota koperasi simpan pinjam Nasari.
Baca Juga: KSP Sejahtera Bersama berstatus PKPU, ini duduk perkara lengkapnya
"Kami ingin jadi agen perubahan. Merubah image koperasi yang selama ini jadul dan tidak update. Nadi sangat mudah digunakan oleh anggota KSP Nasari dan KSPPS Nasari Syariah," kata Ketua KSP Nasari, Sahala Panggabean dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Selasa (1/9).
Deputi Bidang Kelembagan Kementerian Koperasi dan UKM Rulli Nuryanto menyambut positif merilis aplikasi koperasi digital pertama di Indonesia. Ia menekankan koperasi berbeda dengan usaha bank, sehingga aplikasi ini hanya diperuntukkan bagi anggota dan calon anggota.
"Aplikasi Nadi sesuai dengan keinginan pemerintah, bahwa koperasi harus melakukan transformasi igital. Apa yang dilakukan KSP Nasari sejalan dengan itu. Nadi ini ditujukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada hanya anggotanya," tambah dia.