kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.917   13,00   0,08%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

KSP Nasari luncurkan aplikasi koperasi pertama di Indonesia


Selasa, 01 September 2020 / 12:47 WIB
KSP Nasari luncurkan aplikasi koperasi pertama di Indonesia
KSP Nasari luncurkan aplikasi Koperasi Nasari Digital atau Nadi


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Anna Suci Perwitasari

Untuk memperluas akses pasar, KemenkopUKM mengharapkan koperasi-koperasi lain untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang makin pesat melalui pemanfaatan teknologi informasi. Hal tersebut kata Rulli, agar koperasi bisa bersaing dengan pelaku usaha lain.

"Kami dorong koperasi koperasi lain untuk memanfaatkan teknologi informasi, bisa beradaptasi dengan teknologi informasi yang berkembang pesat. Tujuannya koperasi bisa bersaing dgn pelaku usaha lain. Bukan hanya koperasi simpan pinjam. Tapi juga sektor riil.teknologi informasi salah satu yang bisa jadi kunci untuk cepat kuat dan bisa bersaing dengan pelaku usaha lain," tambah Rulli.

Berdasarkan survei Bank Dunia dan riset LIPI, bahwa 72% masyarakat Indonesia mengakses layanan keuangan pertama kali melalui Koperasi, dan 87% dari jumlah tersebut tidak memperoleh layanan keuangan dari perbankan.

Baca Juga: Pengusaha mikro dan kecil bisa dapat kredit lunak

Dari data tersebut, koperasi merupakan salah satu soko guru perekonomian bangsa, belum sepenuhnya memiliki peran sentral dalam pemberdayaan masyarakat Indonesia.

Untuk itu, Sahala berharap, koperasi diberi kesempatan untuk menyalurkan dana pemulihan ekonomi nasional (PEN). Ia mengaku koperasi saat ini mencapai 123.000 unit dengan 23 juta anggota, sehingga dapat mempercepat penyerapan PEN.

"Gerakan koperasi dapat diberi kesempatan berkiprah dalam penyaluran dana-dana tersebut. Mengingat jumlah koperasi saat ini yang berjumlah  lebih 123.000 dengan Anggota sebanyak 23 juta orang yang tersebar di seluruh pelosok negeri, sangat berpotensi untuk ditingkatkan partisipasi nya dalam mempercepat proses penyaluran dana-dana PEN," pungkas Sahala.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×