kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Kuartal I 2011, KUR BRI mencapai Rp 4,22 triliun


Kamis, 28 April 2011 / 10:24 WIB
Kuartal I 2011, KUR BRI mencapai Rp 4,22 triliun
ILUSTRASI. Toyota Avanza Generasi Pertama dibanderol mulai Rp 50 Juta


Reporter: Bernadette Christina Munthe |

JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) semakin gencar menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Sekretaris Perusahaan BRI Muhamad Ali menyatakan pada kuartal I 2011 ini, bank pelat merah itu sudah menyalurkan kredit yang dijamin pemerintah ini sebesar Rp 4,22 triliun.

Sehingga, pada akhir triwulan pertama 2011 ini, outstanding KUR BRI mencapai Rp 11,11triliun. Dengan jumlah ini berarti KUR BBRI tumbuh 112,67% dari periode yang sama tahun lalu.

Selain mencatatkan pertumbuhan jumlah kredit, pada kuartal pertama ini juga bank jawara kredit mikro ini menggaet 443.399 orang debitur baru. Pada Maret 2011 tercatat total debitur KUR bank berkode saham BBRI ini sebanyak 1.667.218 orang.

"Secara kumulatif, per Maret 2011 KUR yang diberikan sudah Rp 13,73 triliun kepada 2.518.272 orang," kata Ali kepada KONTAN, Rabu(27/4) malam.

Direktur UMKM BBRI Djarot Kusumayakti menyatakan pertumbuhan ini bisa terjadi karena BRI menggunakan strategi jangka panjang untuk mendukung pertumbuhan ini. Selain itu ia mengatakan program KUR harus dianggap sebagai sebuah kesempatan, bukan hambatan.

"Kadang ada yang merasa program pemerintah itu memberatkan. Tetapi kami melihat KUR ini bukan beban, malah kesempatan," kata Djarot kepada KONTAN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×