kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kuartal I 2011, laba bersih Citibank terpangkas hingga 29,75%


Jumat, 03 Juni 2011 / 13:03 WIB
Kuartal I 2011, laba bersih Citibank terpangkas hingga 29,75%
ILUSTRASI. Masih sering keliru, ini perbedaan bakteri dengan virus yang perlu diketahui. Tribun Jabar/Gani Kurniawan


Reporter: Nina Dwiantika |

JAKARTA. Kinerja Citibank NA terpaksa minus pada kuartal pertama 2011. Berdasarkan laporan keuangan publikasi di Bank Indonesia (BI) per akhir Maret 2011, bank asal Amerika Serikat harus puas dengan posisi laba yang terpangkas hingga 29,75% menjadi Rp 403,39 miliar. Periode yang sama tahun lalu, Citibank berhasil mencatat keuntungan bersih sebesar Rp 574,3 miliar.

Penurunan laba ini disebabkan karena pendapatan bunga bersih tergunting menjadi Rp 741,194 miliar atau turun 3% dari Rp 764,178 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Adapun, pendapatan bunga bersih yang tercatat Rp 741,194 miliar hasil dari pengurangan pendapatan bunga sebesar Rp 1,007 triliun dengan beban bunga Rp 266,364 miliar.

Bank, harus memikul beban operasional selain bunga karena mengalami kenaikan 23,98% atau menjadi Rp 1,174 triliun dari Rp 947,034 miliar.

Naiknya beban operasional ini karena, penurunan nilai wajar aset keuangan (mark to market) mencapai Rp 220,385 miliar. Lalu, kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) mencapai Rp 148,113 miliar.

Selain laba Citibank yang anjlok, pada awal tahun ini bank telah tertimpa dua kasus, yakni pembobolan nasabah kaya oleh oknum Relation Manager Citibank, Malinda Dee dan tewasnya nasabah kartu kredit Irzen Octa oleh jasa pihak ketiga yang digunakan Citibank.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×