Reporter: Astri Kharina Bangun |
JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) memperkirakan hingga kuartal pertama 2012 kredit baru yang dikucurkan BCA di sektor korporasi bisa mencapai Rp 3 triliun.
"Nilai tersebut untuk sekitar empat perusahaan," terang Direktur Corporate Banking BCA Dhalia M. Ariotedjo, Selasa (21/2). Namun, Dhalia tak menyebutkan di sektor mana saja kredit tersebut dialirkan. Selama ini beberapa sektor yang menjadi fokus BCA antara lain tekstil, pupuk, kelapa sawit, telekomunikasi, serta infrastruktur.
Tahun ini BCA juga tengah menjajaki pembiayaan baru di sektor infrastruktur. Beberapa masih dalam tahap negosiasi sehingga Dahlia belum dapat bercerita banyak. Salah satunya adalah pembiayaan proyek bandara udara yang masuk ke dalam proyek Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).
"Bandara insya Allah kami akan masuk. Sekarang masih tahap awal," ungkap Dhalia.
Sekedar catatan, beberapa bandara yang masuk proyek MP3EI di antaranya pengembangan Bandara Soekarno-Hatta (Banten), Bandara Tjilik Riwut (Kalteng), Bandara Sultan Syarif Kasim II (Riau), Bandara SM Badaruddin II (Palembang), Bandara Juanda (Surabaya), dan Bandara Ngurah Rai (Bali).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News