Reporter: Arsy Ani Sucianingsih | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Perolehan kredit PT Bank Mandiri Tbk masih didominasi pada segmen Usaha Mikro Kecil menengah atawa UMKM. Hingga kuartal I tahun ini, kredit Bank Mandiri yang mengucur pada pengusaha kecil tersebut telah mencapai Rp 74,6 triliun
Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, perolehan tersebut lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 72,4 triliun.
Dengan demikian, dia mengklaim, Bank Mandiri berhasil menjaga fungsi intermediasi ke berbagai segmen usaha di Indonesia di tengah kondisi ekonomi yang fluktuatif.
Sementara, khusus untuk kredit Mikro, pertumbuhannya mencapai 59,1%, dari Rp 8,9 triliun dikuartal I-2015 lalu menjadi Rp 14,2 triliun hingga Maret 2016.
Seiring realisasi proyek-proyek infrastruktur oleh pemerintah, Bank Mandiri telah menyalurkan kredit ke sektor infrastruktur sebesar Rp 46,42 triliun. “Meskipun kondisi perekonomian nasional maupun regional masih belum kondusif, jumlah ini lebih tinggi dari periode yang sama tahun sebelumnya, yang tercatat sekitar Rp 45 triliun,” katanya dalam pernyataan resmi, Minggu (15/5).
Bank Mandiri juga turut menyalurkan pembiayaan khusus dengan skema penjaminan pemerintah, yaitu melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Hingga akhir 2015, jumlah nasabah KUR Bank Mandiri tercatat sebanyak lebih dari 466 ribu nasabah dengan limit sebesar Rp 21,7 triliun.
Adapun penyaluran KUR pada sepanjang tahun lalu mencapai Rp3,5 triliun dan dikucurkan kepada 70.318 debitur. Total penyaluran KUR hingga triwulan I/2016 mencapai limit Rp 3,7 triliun, atau 28% dari target penyaluran KUR tahun 2016 sebesar Rp 13 triliun.
“Pencapaian ini merupakan bagian dari komitmen kami dalam mengakselerasi perekonomian nasional serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Kartika.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News