Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk membukukan laba bersih sebesar Rp 25,8 miliar atau naik 6% ketimbang periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan laba terutama ditopang oleh peningkatan hasil underwriting sebanyak 44,5%.
Robby Loho, Direktur Utama Marein mengatakan, peningkatan hasil underwriting ini mencerminkan kualitas seleksi risiko yang membaik. “Hasil underwriting kami selama kuartal pertama sebesar Rp 27,3 miliar dan hasil investasi Rp 15,3 miliar. Pertumbuhan positif ini mendongkrak perolehan laba,” ujarnya usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Rabu (14/5).
Kendati kinerja laba perseroan tercatat kinclong, pendapatan premi bruto perseroan turun hingga 12% menjadi Rp 174 miliar. Namun begitu, perseroan tidak khawatir. “Ini cuma masalah siklus, pencatatan premi saja yang belum masuk hitungan kami,” terang Yanto J. Wibisono, Direktur Operasional Marein.
Adapun, komposisi pendapatan premi perseroan masih didominasi dari premi asuransi jiwa sebanyak 76,5% (jiwa dan kesehatan) dan sisanya berasal dari premi asuransi umum, seperti kebakaran, rangka kapal, pengangkutan kapal dan lain sebagainya.
Diharapkan, komposisi portofolio bisnis ini akan bergeser menjadi 71,5% berasal dari premi asuransi jiwa dan 28,5% dari premi asuransi umum di akhir tahun nanti. “Ke depan kami berharap komposisi premi asuransi jiwa dan umum bisa 70% dan 30%,” imbuh Yanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News