Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Unit usaha syariah (UUS) milik Bank Tabungan Negara (BTN) atau kerap disebut BTN Syariah mengalami pertumbuhan laba bersih yang “tipis” di akhir semester I 2014. Laba bersih BTN Syariah tumbuh hanya 1,14% dibanding semester I 2013 atau secara year on year (YoY).
Berdasarkan laporan keuangan per Juni 2014, perolehan laba bersih BTN Syariah sebesar Rp 97,32 miliar. Meningkat sedikit dibandingkan perolehan laba bersih pada Juni 2013 yang sebesar Rp 96,23 miliar.
Kenyataan ini sungguh ironis, mengingat pertumbuhan pembiayaan BTN Syariah cukup tinggi, yakni 27,31%. Pembiayaan BTN Syariah meningkat dari Rp 6,89 triliun di bulan Juni 2013 menjadi Rp 8,77 triliun di bulan Juni 2014.
Adapun dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun BTN Syariah tumbuh 3,45% menjadi Rp 7,34 triliun (YoY).
Sementara total aset BTN Syariah meningkat dari Rp 9,31 triliun di bulan Juni 2013 menjadi Rp 9,95 triliun di bulan Juni 2014 atau tumbuh 6,83% secara YoY.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News