Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Memasuki tahun 2017, Pemerintah Indonesia mendapat tambahan kuota haji Indonesia dari 168.800 jemaah menjadi 221.000 jemaah. Tambahan kuota haji tersebut membuat perbankan syariah sebagai lembaga pengelola dana haji menjadi kian sumringah.
BNI Syariah misalnya, optimistis jumlah dana haji yang mereka kelola bakal meningkat 24% di tahun ini. Senior Executive Vice President BNI Syariah Dhias Widhiyati mengatakan, bagi bank syariah penambahan kuota haji tersebut jelas memberi peluang yang lebih luas.
Sebagai informasi saja, dana haji dibedakan menjadi dua. Pertama, dana institusi yang berasal dari Kementerian Agama, jasa travel dan biro haji. Kedua, dana individual. "Untuk dana individual jelas peluang untuk bertambah sangat besar," ujar Dhias kepada KONTAN, Senin (16/1).
Asal tahu saja, sebelum adanya penambahan kuota haji tersebut, Tabungan Haji Individual (THI) BNI Syariah sepanjang tahun 2016 melonjak 87%. Tahun lalu, dana kelolaan THI BNI mencapai Rp 916 miliar yang berasal dari 420.615 jemaah.
"Target tahun ini naik 24%, tapi kami optimistis bisa melampaui target," ujar Dhias.
Sekretaris Perusahaan Bank Panin Dubai Syariah, Ahmad Fathoni yakin, pihaknya mampu menampung sedikitnya Rp 1 triliun dana tabungan haji di tahun ini. Pertumbuhan dana haji Bank Panin Dubai Syariah memang cukup signifikan. Pada tahun lalu, pertumbuhannya mencapai 149% menjadi Rp 695 miliar.
"Bagi kami, penambahan kuota membuka peluang mendapat dana setoran haji dan nasabah lebih besar," tutur Ahmad Fathoni.
Sementara Bank Syariah Mandiri (BSM) menyebutkan, meski kuota haji Indonesia meningkat, BSM tidak seketika akan memperoleh lonjakan tabungan haji. Achmad Fauzi, Institusional Banking Group Head BSM mengatakan, dengan penambahan kuota jemaah haji tersebut dapat meningkatkan animo masyarakat untuk mendaftar haji.
“Karena dengan demikian, bisa jadi waktu tunggu menjadi lebih pendek,” kata Achmad Fauzi, kepada KONTAN, Selasa (17/1). BSM menargetkan tabungan haji naik menjadi Rp 3,95 triliun dari tahun lalu Rp 3,68 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News