kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.515.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.113   0,00   0,00%
  • IDX 7.080   43,33   0,62%
  • KOMPAS100 1.058   7,20   0,69%
  • LQ45 827   1,51   0,18%
  • ISSI 216   1,79   0,84%
  • IDX30 423   0,27   0,06%
  • IDXHIDIV20 512   -2,14   -0,42%
  • IDX80 120   0,73   0,61%
  • IDXV30 126   0,70   0,56%
  • IDXQ30 142   -0,50   -0,35%

Kuota KUR Bank Pelat Merah Meningkat di 2022


Senin, 10 Januari 2022 / 17:34 WIB
Kuota KUR Bank Pelat Merah Meningkat di 2022
ILUSTRASI. Dengan aplikasi Mandiri Pintar, proses persetujuan kredit mikro produktif, termasuk KUR, dapat dilakukan secara online dan lebih cepat,


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah memutuskan menambah plafon kredit usaha rakyat (KUR) kepada pelaku UMKM untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi. Kenaikan itu membuat jatah KUR bank pelat merah tumbuh signifikan tahun ini.

Tahun ini pemerintah menargetkan penyaluran KUR ditingkatkan menjadi Rp 373,17 triliun dengan tingkat bunga tetap 6 %. Nilai kredit tersebut melonjak 30,9% dari plafon tahun lalu yakni Rp 285 triliun.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) misalnya, menargetkan penyaluran KUR senilai Rp 195 triliun pada 2022. Nilai itu setara 93,02% dari realisasi November 2021 sebesar Rp 181,39 triliun.

Sekretaris Perusahaan Bank BRI, Aestika Oryza Gunarto optimistis BRI bisa mencapai target tersebut seiring dengan strategi yang dipersiapkan oleh perusahaan.

Baca Juga: BRI Targetkan Penyaluran KUR Capai Rp 195 Triliun pada Tahun 2022

"Strategi penyaluran KUR BRI di tahun 2022 akan tetap fokus pada pertumbuhan yang selektif dan selaras dengan strategi penyaluran kredit Bank BRI secara umum," kata Aestika, Senin (10/1).

Selain itu, BRI juga memanfaatkan ekosistem hiperlokal yang fokus pada ekosistem desa, pasar kelompok usaha dan komoditas tertentu. Ditambah dengan strategi bisnis yang mengikuti kebijakan stimulus yang menjadi pendorong pertumbuhan KUR tahun ini.

Bahkan, bank pelat merah ini telah memiliki sumber pertumbuhan baru melalui sinergi ultra mikro. Untuk tahun ini, pihaknya akan fokus pada penyaluran KUR di sektor pertanian, perikanan, pengolahan dan jasa lainnya.

Sementara alokasi KUR PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) mencapai Rp38 triliun atau naik 22,7% dari alokasi tahun lalu Rp 30,95 triliun. Direktur Kelembagaan BNI Sis Apik Wijayanto yakin penyaluran KUR akan sesuai alokasi pemerintah.

"Alokasi KUR untuk BNI tersebut akan dimanfaatkan untuk membantu menjaga momentum pertumbuhan segmen UMKM BNI yang saat ini tengah mengalami peningkatan permintaan kredit yang kuat," terangnya.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×