kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Kurangi dampak corona, Mastercard lewat Wahana Visi Indonesia salurkan program BaNTu


Selasa, 16 Juni 2020 / 23:05 WIB
Kurangi dampak corona, Mastercard lewat Wahana Visi Indonesia salurkan program BaNTu
ILUSTRASI.


Reporter: Annisa Fadila | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mastercard melalui World of Vision (WVI) telah menyalurkan BaNTu guna pembelian bahan makanan bagi masyarakat yang perekonomiannya terdampak. Penyaluran ini diberikan kepada 35.000 masyarakat yang berdomisili di Penjaringan, Jakarta Utara dan Jatinegara, Jakarta Timur.

Vice President Mastercard Tommy Singgih mengatakan, Mastercard menyambut positif kerjasamanya dengan WVI. Ia menyebutkan, dalam kesempatan ini pihaknya mendorong masyarakat untuk inklusif digital sekaligus hendak membantu masyarakat dalam mengurangi dampak pandemi.

Baca Juga: LPEM FEB UI: inflasi 2020 akan tetap di kisaran target Bank Indonesia

“Inisiatif ini juga merupakan bagian dari kontribusi Mastercard untuk mendukung pemerintah Indonesia mengurangi dampak pandemi covid-19,” kata Tommy dalam siaran resmi yang diterima Kontan.co.id (16/6).

Lanjut ia, secara global Mastercard memiliki tujuan untuk memperluas inklusi keuangan guna menjadikan masyarakat sekaligus 50 juta Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menjadi bagian dari ekonomi digital pada tahun 2025 mendatang.

Oleh sebabnya, di Indonesia pada Desember tahun lalu Mastercard bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Mastercard meluncurkan Mastercard Academy 2.0.

Program ini merupakan keterampilan unggulan yang akan memberi 100.000 masyarakat Indonesia kepada akses pengembangan keterampilan digital. Tommy bilang, sehingga nantinya memungkinkan masyarakat untuk melangkah ke kehidupan digital, serta berpartisipasi dalam perjalanan transformasi digital Indonesia.

Baca Juga: Lebih fokus jaga kualitas, bank kecil menahan diri ekspansi di tahun ini

“Melalui program ini, memungkinkan masyarakat untuk memperoleh keterampilan sekaligus pengetahuan yang dibutuhkan untuk berhasil dalam dunia digital yang semakin berkembang,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×