Reporter: Mona Tobing | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Meski kondisi ekonomi lesu pada tahun lalu, Allianz Life Syariah mampu mencatatkan pertumbuah laba. Sepanjang 2015, laba bersih Allianz Life tumbuh 70% menjadi Rp 86,12 miliar. Pertumbuhan laba ditopang penambahan polis baru pada tahun lalu.
Tahun lalu, pendapatan premi bruto Allianz Life Syariah mencapai Rp 739,1 miliar, naik 7,2% secara year on year (yoy). Hal ini hasil dari penambahan polis baru yang tahun lalu mencapai 24.000 polis baru.
Sedangkan pendapatan dari investasi naik menjadi Rp 18,1 miliar pada tahun lalu dibandingkan tahun sebelumnya Rp 11,89 miliar.
Tahun ini perusahaan menargetkan perolehan premi bisa tumbuh 10% hingga 15% dibandingkan tahun lalu.
Kiswati Soeryoko, Chief of Sharia and Corporate Communication Allianz Indonesia mengakui, asuransi syariah saat ini belum menjadi pilihan utama bagi masyarakat. Sebab, kesadaran masyarakat berasuransi masih rendah.
Namun, ia optimistis, prospek asuransi syariah masih cerah. Sebab, investasi asuransi syariah dinilai lebih stabil ketimbang asuransi konvensional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News