Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli
Kredit perseroan juga tercatat naik 28,7% dari Rp 2,30 triliun pada kuartal III/2021 menjadi Rp 2,96 triliun pada kuartal III/2022.
Sementara itu, aset bank ini tercatat Rp 20,23 triliun, turun 9,4% dari Rp 22,32 triliun pada periode 31 Desember tahun sebelumnya.
Hal ini seiring dengan penyusutan liabilitas perseroan dari Rp 20,20 triliun menjadi Rp 18,08 triliun. Sementara ekuitas perseroan tercatat meningkat tipis senilai Rp 2,4 triliun menjadi dari Rp 2,12 triliun
Baca Juga: Kinerja Indeks Saham Syariah Lebih Positif, Berikut Pendorongnya
Rasio kredit bermasalah (NPL) Bank Capital tercatat nol. Hal itu tak lepas dari penjaminan kredit yang dilakukan perseroan.
Per kuartal III/2022, modal inti perseroan sudah mencapai Rp 2,08 triliun. Artinya, Bank Capital hanya akan melakukan penambahan modal sekitar 1 triliun lagi tahun ini untuk memenuhi aturan modal inti minimum Rp 3 triliun yang sudah harus dipenuhi pada akhir 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News