kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Laba Bank Capital (BACA) Menyusut 8,3% pada Kuartal III/2022


Selasa, 18 Oktober 2022 / 12:05 WIB
Laba Bank Capital (BACA) Menyusut 8,3% pada Kuartal III/2022
Bank Capital indonesia?Tbk BACA. Laba Bank Capital (BACA) Tercatat Susut 8,3% menjadi Rp 18,8 Miliar di Kuartal III/2022.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA) membukukan perlambatan kinerja sepanjang kuartal III/2022.

BACA membukukan laba bersih Rp 18,8 miliar, menyusut 8,3% dari periode sama tahun 2021 yang sebesar Rp 20,5 miliar. 

Mengutip laporan keuangan Bank Capital, Selasa (18/10), penurunan laba tersebut disebabkan karena perseroan menanggung beban bunga bersih sebesar Rp 342,9 miliar.

Akibatnya laba operasional bersih tercatat turun 3,7% menjadi Rp 31,2 miliar dari periode sama tahun sebelumnya yang mencapai 32,4 miliar.

Baca Juga: Begini Jurus BRI Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional di Tengah Ancaman Resesi

Di sisi lain, kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi tercatat mencapai Rp 3,52 triliun meningkat 75,1% dari periode yang sama tahun 2021 dimana perseroan mencatat posisi kas bersih yang diraih dari aktivitas operasi senilai Rp 2,01 triliun. 

Sementara itu, bank ini mencatatkan pendapatan bunga Rp 440,4 miliar. Posisi ini berbanding terbalik 33,1% dengan periode sama tahun 2021 di mana perseroan mendapatkan pendapatan bunga senilai Rp 658,4 miliar.

Adapun beban bunga yang ditanggung mencapai Rp 762,9 miliar turun 25,9% dari beban bunga pada tahun sebelumnya senilai Rp 1,03 triliun.

Di sisi lain, perseroan berhasil mengantongi penghasilan operasional lainnya seperti provisi dan Komisi senilai Rp 16,2 miliar naik dari sebelumnya Rp 7,4 miliar. 

Baca Juga: Prediksi IHSG dan Rekomendasi Saham Pilihan di Pekan RDG BI

Sementara itu, yang mendorong kinerja perseroan paling menonjol adalah keuntungan selisih kurs mata uang asing bersih senilai Rp 649,9 miliar walaupun pos ini mengalami penyusutan dari sebelumnya Rp 705,8 miliar.

Kredit perseroan juga tercatat naik 28,7% dari Rp 2,30 triliun pada kuartal III/2021 menjadi Rp 2,96 triliun pada kuartal III/2022.  

Sementara itu, aset bank ini tercatat Rp 20,23 triliun, turun 9,4% dari Rp 22,32 triliun pada periode 31 Desember tahun sebelumnya.

Hal ini seiring dengan penyusutan liabilitas perseroan dari Rp 20,20 triliun menjadi Rp 18,08 triliun. Sementara ekuitas perseroan tercatat meningkat tipis senilai Rp 2,4 triliun menjadi dari Rp 2,12 triliun

Baca Juga: Kinerja Indeks Saham Syariah Lebih Positif, Berikut Pendorongnya

Rasio kredit bermasalah (NPL) Bank Capital tercatat nol. Hal itu tak lepas dari penjaminan kredit yang dilakukan perseroan.  

Per kuartal III/2022, modal inti perseroan sudah mencapai Rp 2,08 triliun.  Artinya, Bank Capital hanya akan melakukan penambahan modal sekitar 1 triliun lagi tahun ini untuk memenuhi aturan modal inti minimum Rp 3 triliun yang sudah harus dipenuhi pada akhir 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×