Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli
Kredit Pemilikan Rumah (KPR) tumbuh 4,8% YoY, sementara Kredit Pemilikan Mobil (KPM) meningkat 14,6% YoY, termasuk kontribusi dari anak perusahaan, PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF). Hal ini membuat total aset konsolidasian BNGA meningkat 6,01% menjadi sebesar Rp 329,68 triliun per 30 Juni 2023.
Dari sisi pendanaan, total Dana Pihak Ketiga (DPK) BNGA mencapai Rp 235,78 triliun naik 1,55% YoY. Di sisi lain, dana murah atau current accounts savings accounts (CASA) BNGA susut 0,69% dari Rp 152,65 triliun per Juni 2022 menjadi Rp 151,6 triliun per Juni 2023.
Menurutnya, meskipun dalam kondisi ekonomi yang penuh tantangan, strategi yang diterapkan dengan cermat dan pendekatan yang berorientasi pada nasabah telah membuahkan hasil yang baik.
Baca Juga: Buyback Surat Utang Dollar, Hantarkan Lippo Karawaci (LPKR) Cetak Laba Rp 1,15 T
CIMB Niaga akan terus fokus dalam menyediakan solusi keuangan yang inovatif, berkelanjutan, dan kemudahan akses keuangan bagi seluruh stakeholders, senantiasa memberikan dukungan untuk aspirasi keuangan nasabah, sekaligus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi.
Di perbankan Syariah, Unit Usaha Syariah (UUS) CIMB Niaga yakni CIMB Niaga Syariah berhasil mencatatkan total pembiayaan mencapai Rp 53,0 triliun atau meningkat 25,3% dan DPK sebesar Rp 44,5 triliun atau meningkat 20,4% per 30 Juni 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News