Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank CTBC Indonesia menutup 2023 dengan kenaikan laba signifikan mencapai 306,9% secara tahunan (YoY). Bank milik CTBC Bank Co., Ltd., ini membukukan laba bersih senilai Rp 169,3 miliar di 2023 lalu.
Mengutip laporan keuangan yang dipublikasikan Rabu (27/3), pendapatan bunga bersih menjadi salah satu penopang pertumbuhan laba Bank CTBC Indonesia tersebut. Pendapatan bunga bersih CTBC Indonesia tercatat naik 15% YoY menjadi sekitar Rp 864 miliar.
Kondisi tersebut mendongkrak pula rasio Net Interest Margin yang dicatatkan oleh bank asal Taiwan ini. Rasio NIM bank tersebut naik dari 3.96% di 2022 menjadi 4.12% di 2023
Tak hanya itu, beban operasional dari CTBC Indonesia pun juga tercatatat susut 6,8% menjadi Rp 643.5 miliar. Penyusutan terbesar berasal dari beban nilai pencadangan yang turun dari Rp 221.2 miliar menjadi Rp 131.5 miliar.
Baca Juga: Kredit DBS Indonesia Tumbuh 14,98% Sepanjang 2023, Ini Penopangnya
Meski demikian, rasio Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) dari CTBC Indonesia masih tercatat naik. Rasio CKPN yang dicatatkan per 31 Desember 2023 berada di level 3.42%, sebelumnya 3.24%.
Dari fungsi intermediasinya sendiri, CTBC Indonesia mampu melakukan ekspansi kredit dengan tumbuh 11,9% menjadi Rp 15,6 triliun. Sementara, Dana Pihak Ketiga (DPK) CTBC Indonesia juga tumbuh 14,4% menjadi Rp 16.6 triliun.
Dengan pertumbuhan DPK yang lebih besar tersebut, CTBC Indonesia mampu melonggarkan likuiditasnya di 2023. Rasio Loan to Deposit Ratio (LDR) CTBC Indonesia berada di level 93.48%, sebelumnya 95.35%.
Selain itu, CTBC Indonesia juga mampu menjaga kualitas kredit meskipun kredit terus tumbuh. Ini tercermin dari NPL Nett yang turun dari 0,18% menjadi 0,10%, serta NPL Gross turun dari 2.62% menjadi 2.14%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News