Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (PNBS) mencatatkan perolehan laba bersih sebesar Rp 244,69 miliar menutup tahun buku 2023. Jumlah tersebut menurun 2,33% secara tahunan atau year on year (YoY) dari sebelumnya Rp 250,53 miliar pada tahun sebelumnya.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan, penurunan laba bersih tersebut disebabkan pendapatan bagi hasil yang menurun sebesar 14,58% YoY dari Rp 551,88 miliar menjadi Rp 481,63 miliar pada tahun 2023.
Meski begitu penyaluran pembiayaan Panin Dubai Syariah masih tumbuh 12,27% YoY dari Rp10,35 triliun menjadi Rp 11,62 triliun pada akhir tahun lalu. Kualitas kredit Panin Dubai Syariah terjaga dengan rasio pembiayaan bermasalah (NPF) gross di level 3,78% per Desember 2023.
Baca Juga: Ini Daftar Perbankan Syariah di Indonesia, Ada CIMB Niaga Syariah dengan Aset Rp 62 T
Dari sisi pendanaan, Panin Dubai Syariah berhasil menghimpun dana pihak ketiga (DPK) tumbuh sebesar 18,89 persen (yoy), menjadi Rp 12,65 triliun. Sehingga, rasio financing to deposit ratio (FDR) berada pada posisi 91,84% per Desember 2023, atau lebih baik dari poisisi sebelumnya 97,32%.
Sementara itu rasio kecukupan modal atau CAR mencapai 20,50% per akhir 2023. Total Aset Panin Dubai Syariah juga tercatat naik 17,25% YoY menjadi Rp17,34 triliun. Alhasil Return on Asset (ROA) tercatat sebesar 1,62% dan dan Return on Equity (ROE) sebesar 10,44%
"Bank secara berkesinambungan terus melakukan sinergi dengan induk usaha Panin Bank dalam hal pengembangan bisnis, tata kelola serta prudential banking," katanya." kata Direktur Utama Panin Dubai Syariah, Bratha dalam siaran pers, Sabtu (24/2)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News