Reporter: Arthur Gideon | Editor: Test Test
JAKARTA. Krisis keuangan sepertinya tidak membuat kinerja Panin Bank turun. Buktinya, di akhir tahun kemarin mereka masih bisa membukukan kenaikan laba sebesar 30,5% menjadi Rp 915 miliar. Pertumbuhan kredit mereka pun juga melaju kencang sehingga membukukan pertumbuhan 17% menjadi Rp 44,4 triliun.
Wakil Presiden Direktur Panin Bank Roosniati Salihin mengatakan, pertumbuhan laba banyak ditopang dari pengucuran kredit. "Sehingga pendapatan bunga bersih (net interest income) kami juga meningkat," ungkapnya seperti yang tertulis dalam siaran pers hari ini (30/03). Sampai akhir Desember 2009, Panin Bank berhasil mendapatkan pendapatan bunga bersih sebesar Rp 3,326 triliun. Angka itu meningkat 29,16% jika dibandingkan dengan Desember 2008 yang sebesar Rp 2,575 triliun.
Roosniati menambahkan, selain dari kredit, laba bersih juga didukung dari pendapatan non bunga." Fee base income tumbuh 34% menjadi Rp 1,001 triliun," katanya. Fee base income itu berasal dari kenaikan harga surat-surat berharga, pendapatan biaya administrasi dan juga transaksi luar negeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News