kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.919   11,00   0,07%
  • IDX 7.199   58,00   0,81%
  • KOMPAS100 1.106   10,86   0,99%
  • LQ45 878   11,76   1,36%
  • ISSI 220   0,63   0,29%
  • IDX30 449   6,24   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,54   1,04%
  • IDX80 127   1,40   1,11%
  • IDXV30 134   0,16   0,12%
  • IDXQ30 149   1,66   1,12%

Laba Bank Panin (PNBN) Naik 16,5% Jadi Rp 687,2 Miliar Sepanjang Kuartal I 2024


Senin, 29 April 2024 / 19:54 WIB
Laba Bank Panin (PNBN) Naik 16,5% Jadi Rp 687,2 Miliar Sepanjang Kuartal I 2024
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi keuangan di salah satu bank swasta di Jakarta, Rabu (1/4). /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/01/04/2020.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Panin Tbk (PNBN) telah melewati tiga bulan pertama 2024 dengan kinerja positif. Bank membukukan laba bersih konsolidasian senilai Rp 687,2 miliar di periode tersebut dengan kenaikan 16,57% secara tahunan (year on year/YoY).

Mengutip laporan keuangannya (29/4), Bank Panin mencatatkan pendapatan bunga bersih senilai Rp 2,32 triliun. Capaian tersebut sedikit mengalami penurunan dari periode sama tahun lalu yang mencapai Rp 2,37 triliun.

Meski demikian, Presiden Direktur Bank Panin Herwidayatmo mengatakan bahwa pencapaian laba lebih banyak berkat pendapatan operasional lain (fee based income) yang mencapai Rp 665,3 miliar atau tumbuh 34,5% dibanding pendapatan tahun sebelumnya.

Di sisi lain, bank juga mencatat total kredit yang mengalami kenaikan 5,3% YoY menjadi sebesar Rp. 146,05 triliun. Herwidayatmo bilang pertumbuhan kredit terutama pada segmen ritel dan komersial yang berhasil tumbuh di tengah masih lemahnya permintaan kredit di awal tahun 2024. 

Baca Juga: Suku Bunga Acuan Naik, Perbankan Waspadai Kenaikan Rasio NPL KPR

Ia juga merinci total penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) tercatat sebesar Rp 141,9 triliun yang sedikit mengalami penurunan dibandingkan dengan Maret 2023 sebesar Rp 142 triliun. Namun, rasio dana murah atau CASA yang terus meningkat dan mencapai 45,3%.

“Ini sejalan dengan pertumbuhan tabungan dan giro yang kini menjadi fokus pertumbuhan DPK bank,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (29/4).

Herwidayatmo menambahkan alam upaya meningkatkan pertumbuhan tabungan, Bank Panin terus melanjutkan Program Panin Super Bonanza. Menurutnya, ini mendapat respon positif dari nasabah dan sangat diminati oleh masyarakat. 

Tak hanya itu, ia menegaskan bahwa pihaknya terus menyempurnakan layanan digital yang lebih lengkap guna meningkatkan customer experience, di samping layanan yang diberikan melalui kantor cabang.

”Kami berharap nasabah bisa melakukan beragam aktivitas perbankan, termasuk untuk pembukaan rekening, tabungan, transaksi, investasi, dan pinjaman, secara mudah dan efisien” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×