kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.926.000   -27.000   -1,38%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Bank Raya Indonesia (AGRO) Bukukan Laba Rp 32,47 Miliar pada Kuartal III 2022


Senin, 31 Oktober 2022 / 15:23 WIB
Bank Raya Indonesia (AGRO) Bukukan Laba Rp 32,47 Miliar pada Kuartal III 2022
Bank Raya Indonesia (AGRO) Bukukan Laba Rp 32,47 Miliar pada Kuartal III 2022


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) mampu membukukan laba bersih senilai Rp 32,47 miliar per September 2022. Pencapaian ini berbalik arah dibandingkan September 2021 yang masih mencatatkan rugi bersih Rp 1,83 triliun. 

Merujuk laporan keuangan kuartal III 2022, Bank Raya mengurangi kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) hingga 80,09% dari Rp 2,5 triliun menjadi Rp 456,91 miliar di sembilan bulan pertama 2022. 

Juga ditopang kenaikan pendapatan lainnya yang tumbuh berkali lipat dari Rp 15,19 miliar menjadi Rp 416,48 miliar. 

Kendati demikian, pendapatan bunga bersih anak perusahaan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk ini mengalami penurunan 21,58% secara tahunan dari Rp 656,67 miliar menjadi Rp 514,15 miliar. 

Seiring dengan penurunan penyaluran kredit dari Rp 14,32 triliun menjadi Rp 8,37 triliun per September 2022. 

Baca Juga: Saham Bank Masih Masuk Rekomendasi Saham dari Analis Hari Ini

Penurunan kredit ini sejalan dengan transformasi Bank Raya menjadi bank digital yang fokus menyasar segmen gig economy maupun pekerja informal. Sebab, sebelumnya bank yang bernama BRI Agro ini menjalankan bisnis bank konvensional yang menyasar segmen agribisnis.

Guna mendukung ekspansi kredit,penghipunan dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp 9,62 triliun per September 2022. Juga tersebut mengalami penurunan 42,94% yoy dari posisi yang sama tahun lalu sebesar Rp 16,86 triliun. Bank Raya memangkas himpunan dana mahal dari deposito 48,16% secara tahunan menjadi Rp 6,28 triliun. 

Adapun modal inti Bank Raya mengalami penurunan 13,03% yoy dari Rp 2,38 triliun menjadi Rp 2,07 triliun. Bank Raya tidak diwajibkan memiliki modal inti Rp 3 triliun, lantaran menjadi anggota Kelompok Usaha Bank (KUB) BRI. 

Baca Juga: Simak Rekomendasi Teknikal Saham PNIN, AGRO dan BUMI untuk Kamis (27/10)

Secara rasio keuangan, rasio kecukupan modal minimum atau capital adequacy ratio (CAR) Bank Raya naik 17,48% menjadi 27,33% di September 2022. Sedangkan NPL gross terus mengalami perbaikan dari 4,61% menjadi 2,05%. 

Begitupun dengan net interest margin yang naik dari 3,82% menjadi 4,71% per kuartal ketiga 2022. Return on Asset (ROA) dan Return on Equity masing-masing bertengger di 1,06% dan 2,07%, padahal pada tahun lalu masih minus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×