kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Laba Bank Sampoerna Melesat 40,2% pada Kuartal III-2024


Rabu, 13 November 2024 / 18:15 WIB
Laba Bank Sampoerna Melesat 40,2% pada Kuartal III-2024
Layanan di PT Bank Sahabat Sampoerna. PT Bank Sahabat Sampoerna catatkan kinerja fundamental positif hingga akhir September 2024, dengan laba bersih sebesar Rp 52,3 miliar.


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID-JAKARTA.  PT Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna) mencatatkan kinerja fundamental positif hingga akhir September 2024, dengan laba bersih sebesar Rp 52,3 miliar.

Laba Bank Sampoerna ini meningkat 40,2% dibandingkan periode yang sama tahun 2023, yaitu Rp 3 7,3 miliar.

Peningkatan laba ini didorong oleh kenaikan penyaluran kredit sebesar 9,2% secara tahunan (year-on-year/yoy), menjadi Rp 12,4 triliun pada akhir kuartal III-2024, dibandingkan Rp 11,3 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Direktur Keuangan dan Perencanaan Bisnis Bank Sampoerna, Henky Suryaputra, menjelaskan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari kolaborasi dan pemanfaatan teknologi oleh Bank Sampoerna. 

Baca Juga: Laba Bersih Bank Sampoerna Naik 48% Pada Semester I-2024

Sebagai bank yang berfokus pada UMKM, penyaluran kredit ke segmen UMKM mencapai Rp 7,8 triliun, di mana Rp 5,0 triliun disalurkan langsung oleh Bank Sampoerna. Sisanya, disalurkan melalui mitra strategis seperti koperasi, perusahaan financial technology, dan peer-to-peer lending.

Penyaluran kredit ke UMKM meningkat 14,6% dibandingkan tahun sebelumnya, jauh melampaui pertumbuhan kredit UMKM di industri perbankan yang hanya naik 5,0%. Selain itu, sebesar 36,8% atau sekitar Rp4,5 triliun kredit disalurkan kepada nasabah non-UMKM.

"Digitalisasi dan kolaborasi dengan pihak ketiga merupakan langkah strategis kami dalam merealisasikan komitmen Bank Sampoerna untuk membantu pelaku UMKM. Dengan kedua strategi tersebut, kami terus memperluas penyaluran kredit ke UMKM hingga ke pelosok dan mendukung perekonomian nasional," tambahnya.

Bank Sampoerna juga mencatatkan Return-On-Asset (ROA) sebesar 0,51% dan Return-On-Equity (ROE) sebesar 2,21% hingga akhir September 2024.

Baca Juga: Bank Sampoerna Tambah Fasilitas Kredit Julo Senilai Rp 600 Miliar

Dari sisi pendanaan, total Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dihimpun Bank Sampoerna mencapai Rp14,6 triliun, naik 18,0% dibandingkan dengan Rp12,4 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Pertumbuhan DPK Bank Sampoerna juga melampaui pertumbuhan DPK industri perbankan yang tercatat sebesar 6,7% pada periode yang sama.

Henky menjelaskan bahwa pertumbuhan DPK ini didukung oleh program Sampoerna Fest, yang melalui festival musik turut memberikan edukasi literasi keuangan dan mempromosikan Sampoerna Mobile Banking. 

Baca Juga: Bank Sampoerna Tambah Fasilitas Kredit Julo Senilai Rp 600 Miliar

Aplikasi ini menyediakan berbagai fitur yang memudahkan masyarakat dalam membuka tabungan, melakukan transaksi keuangan, dan mengelola keuangan secara bijak.

Selanjutnya: 15 Twibbon HUT Brimob 2024 Perayaan ke 79 Tahun yang Bisa Jadi Foto Profil

Menarik Dibaca: 15 Twibbon HUT Brimob 2024 Perayaan ke 79 Tahun yang Bisa Jadi Foto Profil

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×