Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT BCA Syariah membukukan laba sebelum pajak (profit before tax) sebesar Rp 26,84 miliar pada semester pertama 2017. Laba tersebut tumbuh 40,03% secara tahunan atau year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun 2016 sejumlah Rp 19,71 miliar.
Presiden Direktur BCA Syariah John Kosasih mengatakan, kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba ditunjukan dalam peningkatan return on asset (ROA) ke level 1,05% dan return on equity (ROE) ke level 3,64%.
Sementara itu, rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) terjaga di level 30,99%.
"Dari sisi permodalan BCA Syariah masih sangat mencukupi untuk mendukung ekspansi bisnis perusahaan," ujar John dalam paparan kinerja semester I 2017, Rabu (26/7).
Menurut John, hingga akhir 2017, BCA Syariah menargetkan pertumbuhan laba di kisaran 15% hingga 20% secara tahunan atau mencapai Rp 60 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News