kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.547.000   -20.000   -1,28%
  • USD/IDR 15.727   1,00   0,01%
  • IDX 7.533   -40,83   -0,54%
  • KOMPAS100 1.163   -7,22   -0,62%
  • LQ45 916   -5,20   -0,56%
  • ISSI 230   -1,26   -0,54%
  • IDX30 471   -2,73   -0,58%
  • IDXHIDIV20 565   -2,71   -0,48%
  • IDX80 132   -0,78   -0,59%
  • IDXV30 140   -0,82   -0,58%
  • IDXQ30 157   -0,85   -0,54%

Laba Bersih Allo Bank (BBHI) Turun 10,69% Jadi Rp 303 Miliar Hingga Kuartal III-2024


Jumat, 01 November 2024 / 07:15 WIB
Laba Bersih Allo Bank (BBHI) Turun 10,69% Jadi Rp 303 Miliar Hingga Kuartal III-2024
ILUSTRASI. Penurunan laba bersih Allo Bank disebabkan oleh membengkaknya penurunan nilai aset keuangan (impairment) mencapai 180,79% YoY.


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) mencatatkan perolehan laba bersih sebesar Rp 302,59 miliar pada kuartal III-2024. Laba bersih BBHI ini turun 10,69% secara tahunan atau year on year (YoY) jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 338,82 miliar. 

Berdasarkan laporan keuangan BBHI yang dirilis Rabu (30/10), penurunan laba bersih ini disebabkan oleh membengkaknya penurunan nilai aset keuangan (impairment) mencapai 180,79% YoY menjadi Rp 53,87 miliar pada September 2024. Pos ini hanya sebesar Rp19,18 miliar hingga akhir kuartal ketiga tahun lalu..  

Di sisi lain pendapatan bunga bersih bank digital milik CT Corp ini tumbuh 8,18% YoY menjadi Rp 818,69 miliar pada kuartal III-2024. Periode yang sama tahun sebelumnya, pendapatan bunga bersih atau net interest income (NII) sebesar Rp756,77 miliar.

Baca Juga: Bank Digital Beda-Beda Menyikapi Penurunan Suku Bunga Acuan

Penurunan NII turut membuat margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) Allo Bank naik dari 8,82% menjadi 9% per September 2024. 

Pendapatan berbasis komisi atau fee based income Allo Bank juga tumbuh 124,38% YoY menjadi Rp14,7 miliar pada September 2024 dari sebelumnya Rp 6,55 miliar. 

Dari sisi intermediasi, Allo Bank telah menyalurkan kredit sebesar Rp7,34 triliun, naik tipis 0,18% yoy dari sebelumnya Rp7,32 triliun. 

Baca Juga: Biaya QRIS Ditiadakan, Bank Incar Kenaikan Transaksi

Aset Allo Bank pun tetap naik 17,28% YoY menjadi Rp 14,06 triliun pada kuartal III-2024 dari sebelumnya Rp 11,99 triliun. Sering ini dengan rasio kredit bermasalah alias non performing loan (NPL) gross BBHI memburuk dari 0,06% menjadi 0,55% pada September 2024, meskipun masih dalam angka yang sehat.

Dari sisi pendanaan, Dana Pihak Ketiga (DPK) Allo Bank tercatat sebesar Rp 4,93 triliun pada kuartal III-2024. DPK Allo naik tipis 0,76% YoY dari sebelumnya Rp 4,89 triliun.

Adapun, pertumbuhan dana murah atau current account saving account (CASA) Allo Bank sebesar 28,01% YoY menjadi Rp 811,19 miliar pada kuartal III-2024 dibandingkan periode tahun lalu sebesar Rp 633,7 miliar.

Selanjutnya: Hari Terakhir Promo Mako Bakery CeleBread, Aneka Slice Cake Cuma Rp 18.000

Menarik Dibaca: Hari Terakhir Promo Mako Bakery CeleBread, Aneka Slice Cake Cuma Rp 18.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×