kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.430.000   -10.000   -0,69%
  • USD/IDR 15.243   97,00   0,63%
  • IDX 7.905   76,26   0,97%
  • KOMPAS100 1.208   12,11   1,01%
  • LQ45 980   9,43   0,97%
  • ISSI 230   1,69   0,74%
  • IDX30 500   4,71   0,95%
  • IDXHIDIV20 602   4,65   0,78%
  • IDX80 137   1,32   0,97%
  • IDXV30 141   0,53   0,38%
  • IDXQ30 167   1,08   0,65%

Laba Bersih Allo Bank (BBHI) Menurun 7,24% Jadi Rp 200,59 Miliar Pada Semeter I-2024


Senin, 05 Agustus 2024 / 08:22 WIB
Laba Bersih Allo Bank (BBHI) Menurun 7,24% Jadi Rp 200,59 Miliar Pada Semeter I-2024
ILUSTRASI. Aktivitas nasabah?pada kantor cabang AlloBank ci Jakarta, Jumat (10/3). Data Bank Indonesia (BI) menunjukkan bahwa nilai transaksi bank digital sudah tembus Rp 52,245 triliun sepanjang 2022. Aangka tersebut meningkat 22,13% secara tahunan (year-on-year/yoy). Pada tahun ini BI memproyeksikan nilai transaksi juga akan tumbuh di kisaran 22%. KONTAN/Carolus Agus Waluyo/10/03/2023.


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) melaporkan kinerja keuangan untuk periode semester I-2024 dengan perolehan laba bersih sebesar Rp 200,59 miliar.

Jumlah ini menurun 7,24% secara tahunan (year on year/YoY) dibandingkan periode tahun lalu yang sebesar Rp 216,26 miliar.

Pendapatan bunga bersih meningkat sebesar 7,45% YoY menjadi Rp 528,61 miliar pada semester I-2024, dari periode tahun lalu yang sebesar Rp 491,94 miliar.

Alhasil rasio margin bunga bersih (net interest margin/NIM) Allo Bank naik dari 8,52% menjadi 8,99% per Juni 2024.

Baca Juga: Bank Digital Mulai Menggarap Penyaluran Kredit Secara Mandiri

Di sisi lain, beban operasional Allo Bank naik 26,20% YoY menjadi Rp 268,36 miliar pada semester I-2024, naik dari periode tahun sebelumnya Rp 212,64 miliar.

Alhasil cost to income ratio (CIR) naik dari 46,12% menjadi 51,92% per Juni 2024, begitu juga dengan rasio Beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) yang naik dari 60,15% menjadi 65,94% per Juni 2024.

Dari sisi intermediasi, Allo Bank telah menyalurkan kredit sebesar Rp 8,02 triliun pada semester I-2024, jumlah ini meningkat 7,94% yoy dari periode tahun lalu yang sebesar Rp 7,43 triliun 

Sejalan dengan itu, kualitas kredit Allo Bank terjaga dengan baik, hal ini terlihat dari rasio non performing loan (NPL) gross yang berada di level 0,42% per Juni 2024, naik dari posisi 0,05% per Juni 2023.

Baca Juga: Allo Bank (BBHI) Catatkan Laba Senilai Rp 200,59 Miliar pada Semester I

Dari sisi pendanaan, Allo Bank meraup total dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 4,6 triliun pada semester I-2024. Jumlah ini menurun 5% yoy dari periode tahun lalu yang sebesar Rp 4,84 triliun.

Dengan penyaluran kredit dan DPK yang tumbuh, total aset Allo Bank tercatat sebesar Rp 13,64 triliun pada semester I-2024, meningkat 5,98% yoy dari periode tahun lalu yang sebesar Rp 12,87 triliun

Adapun return on asset (ROA) Allo Bank tercatat sebesar 4,13% per Juni 2024, turun dari 4,59% per Juni 2023.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×