Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Bank Mayora mencatatkan pencapaian kinerja yang amat tinggi pada tahun lalu. Ini tercermin dari perolehan laba bersih yang tumbuh 312,40% secara year on year (yoy).
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Desember 2014, laba bersih Bank Mayora memang meningkat luar biasa dari Rp 5,32 M di tahun 2013 menjadi Rp 21,94 M di tahun 2014. Menurut Irfanto Oeij, Direktur Utama Bank Mayora, kondisi perekonomian Indonesia pada tahun 2014 sebetulnya kurang bersahabat. "Namun kami berhasil menjaga tren pertumbuhan laba bersih secara signifikan terutama karena ditopang oleh penyaluran kredit yang meningkat cukup tinggi, serta keberhasilan bank dalam pengelolaan aset bermasalah (collection)," kata Irfanto pada KONTAN, Jumat (20/2).
Adapun total kredit yang disalurkan Bank Mayora pada tahun 2014 mencapai Rp 2,86 triliun. Jumlah ini menunjukkan pertumbuhan tinggi di atas rata-rata bank umum, yakni sebesar 48,18% yoy. Irfanto menambahkan, keberhasilan mencatat kenaikan pertumbuhan kredit yang cukup tajam di tahun 2014 berkat pembenahan infrastruktur, peningkatan kapasitas & kapabilitas Sumber Daya Manusia serta perbaikan proses di internal dalam hal penyaluran kredit tanpa meninggalkan asas kehati-hatian (prudent).
Pembenahan infrastruktur yang dilakukan termasuk perombakan terhadap struktur organisasi tim pemasaran kredit, dan meningkatkan jumlah dan kualitas training untuk mereka yang berfokus pada peningkatan success rate dalam penjualan produk (kredit) ke nasabah.
"Selain itu, fokus pembiayaan kami di bidang ritel yang sampai saat ini memiliki potensi yang amat besar juga menjadi salah satu strategi andalan kami dalam mengejar pertumbuhan kredit di tahun lalu," pungkas Irfanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News