kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.290   50,00   0,31%
  • IDX 7.257   75,31   1,05%
  • KOMPAS100 1.072   13,85   1,31%
  • LQ45 846   11,73   1,41%
  • ISSI 216   3,00   1,41%
  • IDX30 435   5,37   1,25%
  • IDXHIDIV20 520   7,40   1,44%
  • IDX80 122   1,62   1,34%
  • IDXV30 124   0,62   0,50%
  • IDXQ30 143   2,07   1,47%

Laba Bersih Bank Mega (MEGA) Menurun 13,37% Jadi Rp3,5 Triliun Pada Tahun 2023


Jumat, 23 Februari 2024 / 07:38 WIB
Laba Bersih Bank Mega (MEGA) Menurun 13,37% Jadi Rp3,5 Triliun Pada Tahun 2023
ILUSTRASI. Petugas teller melayani nasabah di kantor cabang Bank Mega Tendean Jakarta, Rabu (10/6). PT Bank Mega Tbk mencatat telah melakukan restrukturisasi kredit senilai 7,58 triliun kepada debitur redampak pandemi Covid-19 per 3 Juni 2020./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/10/06/2020.


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Mega Tbk (MEGA) mencatatkan kinerja keuangan yang kurang memuaskan untuk tahun buku 2023.

Bank milik konglomerat Chairul Tanjung ini mencatatkan perolehan laba bersih  sebesar Rp3,5 triliun, menurun 13,37% secara tahunan (year on year/YoY) dari perolehan laba bersih Rp4 triliun pada tahun 2022.

Baca Juga: Bank Mega Syariah Targetkan Pertumbuhan Volume Tabungan Haji Naik 15% di 2024

Berdasarkan laporan keuangan perseroan Kamis (22/2), penurunan laba bersih tersebut disebabkan oleh menurunnya pendapatan bunga bersih atau net interest income (NII) Bank Mega sebesar 4,48% yoy, dari Rp 5,87 triliun menjadi Rp 5,53 triliun pada akhir tahun lalu.

Sehingga margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) ikut menurun dari level 5,42% menjadi 5,21% per Desember 2023

Pendapatan operasional lainnya juga ikut menurun 32,39% yoy, dari Rp5 triliun menjadi Rp4,33 triliun pada tahun 2023. Sementara Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) justru meningkat ke level 65,36% per Desember 2023 dari level 56,76% per Desember 2022.

Baca Juga: Genjot Porsi Dana Murah pada 2024, Ini Strategi Bank Mega (MEGA)

Sejalan dengan itu penyaluran kredit Bank Mega juga terpantau turun 5,68% YoY dari Rp70,29 triliun menjadi Rp66,29 triliun pada tahun 2023.

 

Sementara rasio Kredit macet atau non performing loan (NPL) gross dan net Bank Mega tercatat naik masing-masing ke level 1,57% dan 1,18% per Desember 2023 dari sebelumnya di level 1,23% dan 0,91% per Desember 2022. Meski begitu rasio NPL Bank Mega masih terjaga sehat.

Hal ini membuat rasio Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) terhadap aset produktif naik ke level 0,56% per Desember 2023 dari sebelumnya 0,49% pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Di sisi pendanaan, Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Mega tercatat menurun 13% yoy dari Rp102,89 triliun menjadi Rp89,43 triliun hingga akhir tahun 2023. Penurunan terbesar terutama terjadi pada simpanan deposito yang turun 15,58% yoy dari Rp75,399 triliun menjadi Rp63,65 triliun per Desember 2023

Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE) masing-masing turun menjadi 3,47% dan 17,62%. Sementara total aset Bank Mega tercatat menurun 6,84% (YoY) dari Rp 141,75 triliun menjadi Rp 132,04 triliun pada tahun 2023

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×