kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Laba Bersih Bank UOB Indonesia Melonjak 168% pada Semester I-2025


Jumat, 01 Agustus 2025 / 16:29 WIB
Laba Bersih Bank UOB Indonesia Melonjak 168% pada Semester I-2025
ILUSTRASI. Nasabah menggunakan ATM saat pembukaan cabang baru UOB Indonesia di Jakarta (9/10/2024). PT Bank UOB Indonesia berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 783,42 miliar pada Semester I-2025.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank UOB Indonesia berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 783,42 miliar pada Semester I-2025.

Nilai itu melesat 168,53% secara tahunan atau year on year (yoy) dari periode yang sama tahun lalu Rp 291,74 miliar. 

Dikutip dari laporan keuangan perseroan, kinerja ini ditopang oleh kenaikan pendapatan bunga bersih 1,97% yoy dari Rp 2,79 triliun menjadi Rp 2,85 triliun di Juni 2025.

Seiring dengan kenaikan laba operasional yang melonjak 151,14% yoy dari Rp 378,57 miliar menjadi Rp 950,73 miliar di paruh pertama 2025. 

Baca Juga: KB Bank (BBKP) Cetak Laba Bersih Rp 373 Miliar di Semester I-2025

Dari sisi intermediasi, UOB Indonesia berhasil menyalurkan kredit senilai Rp 108,89 triliun di Juni 2025. Nilai itu meningkat 12,67% yoy dari posisi yang sama tahun lalu sebesar Rp 96,64 triliun. 

Seiring dengan itu, UOB Indonesia berhasil menekan kredit bermasalah yang tercermin dari non performing loan (NPL) gross yang turun dari 2,22% menjadi 1,87%. Sedangkan NPL net yang ikut turun tipis dari 1,10% menjadi 1,07%. 

Sedangkan, return on asset (ROA) naik dari 0,47% menjadi 1,21%. Lalu return on equity juga naik dari 3,71% menjadi 9,35%. Kendati demikian, margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) tertekan dari 3,91% menjadi 3,79%.

Baca Juga: KB Bank (BBKP) Cetak Laba Bersih Rp 373 Miliar pada Semester I-2025

Di sisi lain, total himpunan dana pihak ketiga (DPK) susut 2,19% menjadi Rp 147,23 triliun di semester 1-2025, dibandingkan posisi yang sama tahun lalu sebesar Rp 150,52 triliun. 

Selanjutnya: Saham BBNI Ditutup Stagnan Rp 4.010 pada Perdagangan Jumat (1/8)

Menarik Dibaca: 3 Alasan Jangan Minum Teh Setelah Makan, Apa Sajakah Itu?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×