Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank BCA Digital (BCA Digital) mencatatkan kinerja positif selama sembilan bulan pertama 2024, dengan perolehan laba bersih periode berjalan yang diatribusikan kepada entitas pemilik sebesar Rp 71,4 miliar per September 2024, melesat 529,7% secara tahunan (year on year/YoY).
Sebagai perbandingan, per September 2023 perolehan laba bersih BCA Digital tercatat sekitar Rp 11,35 miliar.
Berdasarkan laporan keuangannya, pencapaian tersebut didorong oleh pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) sebesar Rp 704,86 miliar per September 2024, meningkat 74% YoY dari periode tahun lalu Rp 405 miliar.
Baca Juga: Cara Membuka Deposito di myBCA secara Online dan Syarat untuk Nasabah
Alhasil rasio margin bunga bersih (net interest margin/NIM) naik secara tahunan dari 4,88% menjadi 6,48% September 2024.
Pendapatan non bunga BCA Digital per September 2024 juga mengalami peningkatan sebesar 274,5% YoY menjadi tercatat Rp 64,67 miliar, dari periode tahun lalu sebesar Rp 17,27 miliar.
Di sisi lain, kerugian penurunan nilai asset keuangan meningkat 272,2% YoY menjadi Rp 231,88 miliar, dari periode tahun lalu yang sebesar Rp 62,3 miliar.
Dari sisi intermediasi, BCA Digital telah menyalurkan kredit sebesar Rp 5,51 triliun sampai dengan September 2024. Meningkat 23,5% YoY dari periode tahun lalu yang sebesar Rp 4,46 triliun
Adapun kualitas kredit BCA Digital masih terjaga di angka yang sehat, terlihat dari posisi rasio non performing loan (NLP) gross yang berada di level 1,16% per September 2024, meskipun meningkat secara tahunan dari sebelumnya 0,55%
Baca Juga: Jangan Lewatkan Jadwal BCA Bagi Dividen Interim Tunai Rp 50 per Saham
Kepala Divisi Corporate Planning BCA Digital, Yoga T Halim menyatakan, penyaluran kredit BCA Digital menyasar segala segmen, baik segmen consumer retail, UMKM, dan mulai merambah ke sector debitur korporasi.
"Jadi penyaluran kreditnya masih mix, kita banyak Kerjasama dengan channeling (P2P Lending/Fintech) dan juga direct lending melalui Extra Cash BCA Digital," ungkap Yoga dalam agenda Media Visit ke kantor Kontan, di Jakarta, Kamis (14/11).
Sumber pendanaan juga meningkat, terlihat dari dana pihak ketiga (DPK) yang tercatat sebesar Rp 10,96 triliun tumbuh 28% YoY dibandingkan periode tahu lalu yang sebesar Rp 8,56 triliun.
Peningkatan ini sejalan dengan jumlah nasabah BCA Digital yang tumbuh 45% YoY menjadi 2,2 juta.
Baca Juga: Intip Cara Buka Rekening BCA Offline lewat Kantor Cabang
Pertumbuhan kredit dan DPK tersebut turut membuat total asset BCA Digital meningkat 20,16% YoY menjadi Rp 15,26 triliun per September 2024, dibandingkan periode tahun lalu Rp 12,70 triliun.
Dari sisi efisiensi, BCA Digital makin efisien dalam menjalankan operasional, terlihat dari rasio beban operasional terhadap pendapatan operasiona (BOPO) yang menurun dari 98,28% mmenjadi 91,73% per September 2024.
Dengan berbagai pencapaian kinerja tersebut return on equity (ROE) BCA Digital tercatat naik dari 0,38% menjadi 2,39% per September 2024.
Selanjutnya: Perkuat Armada, Humpuss Maritim Internasional (HUMI) Akuisisi Satu Kapal Oil Tanker
Menarik Dibaca: 2 Promo Hiburan 11.11 Wondr BNI Beli 1 Gratis 1 Tiket-Popcorn di CGV dan Cinepolis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News