kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Laba dan pendapatan Verena Multi Finance susut di kuartal III-2018


Selasa, 06 November 2018 / 20:47 WIB
Laba dan pendapatan Verena Multi Finance susut di kuartal III-2018
ILUSTRASI. Verena Finance


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Verena Multi Finance  Tbk merosot di kuartal tiga tahun ini. Perusahaan multifinance ini harus puas dengan perolehan pendapatan dan laba yang turun signifikan dari tahun lalu.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, sampai September 2018, Verena Multi Finance  mencatatkan pendapatan Rp 177,98 miliar, atau turun 26,7% dari tahun lalu. Penurunan ini juga diikuti kinerja laba perusahaan yang minus Rp 171,26 miliar, padahal di September tahun lalu masih positif di angka Rp 4,04 miliar.

Presiden Direktur Verena Multi Finance, Andi Harjono mengatakan, merosotnya kinerja pendapatan dan laba perusaha karena terjadi penurunan portofolio pembiayaan. “Penurunan itu terjadi karena penurunan portofolio pembiayaan. Meski demikian, kondisi likuiditas perusahaan masih baik, karena pendanaan berasal dari bank Panin dan bank lainnya,” kata Andi kepada Kontan.co.id, Selasa (6/11).

Merosotnya kinerja laba dan pendapatan telah berimbas pada penurunan aset perusahaan sebesar 32,5% menjadi Rp 1,18 triliun. Kondisi ini semakin diperberat oleh kenaikan beban perusahaan 50,72%, atau mencapai Rp 357,92 miliar.

Verena Multi Finance memutuskan menambah modal dengan melakukan right issue II atau hak memesan efek terlebih dahulu II (HMETD). Perusahaan menawarkan 3,1 miliar saham biasa dengan nominal Rp 100. Harga penawaran Rp 140 per saham, artinya Verena bisa meraup dana segar Rp 434,3 miliar.

IBJ Leasing Company (IBJL), perusahaan pembiayaan asal Jepang akan bertindak sebagai pembeli siaga. Dengan demikian, IBJL akan bertindak sebagai pemegang saham pengendali. “Verena akan menggunakan sebagai dana senilai Rp 214,31 miliar untuk membeli saham IBJL pada PT IBJ Verena Finance (IBFJ), sedangkan sisanya Rp 220 miliar akan digunakan untuk modal kerja Verena Multi Finance,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×