Reporter: Nina Dwiantika |
JAKARTA. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) meraih laba bersih setelah pajak sebesar Rp 341,86 miliar pada periode kinerja 2010. Tahun sebelumnya, lembaga yang dulu bernama PT Bank Ekspor Indonesia (BEI) tersebut hanya berhasil mencatat laba sebesar Rp 127,50 miliar. Artinya terdapat kenaikan laba sebesar 168,12%.
Laba bersih disokong oleh naiknya pembiayaan hingga 69,61%. IMG Erata Direktur Eksekutif LPEI mengatakan, pembiayaan tumbuh karena angka ekspor Indonesia terus naik di berbagai negara.
Seiring dengan naiknya portofolio pembiayaan, secara umum rasio keuangan lembaga keuangan khusus pemerintah ini masih baik. "Meskipun rasio kecukupan modal (CAR) turun dari 43,40% menjadi 40,49%," ujar Erata, Jumat (28/1).
Tercatat, rasio kualitas aset, terutama non performing loan (NPL) bersih turun menjadi 3,22%, dari tahun sebelumnya yang tinggi hingga 5,77%. Rasio return on asset (ROA) naik menjadi 3,20% dari 1,62% di tahun 2009. Sedangkan, return on equity (ROE) naik menjadi 7,41% dari 2,93%. "Net interest margin (NIM) turun dari 5,05% menjadi 3,79%," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News