Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Di saat laba industri pembiayaan tahun 2014 terkoreksi 15%, bisnis PT Mandiri Tunas Finance (MTF) makin kinclong. Bagaimana tidak. Hingga akhir tahun lalu, anak usaha Bank Mandiri tersebut berhasil membukukan laba setelah pajak sebesar Rp 233,9 miliar atau melonjak 32,89% ketimbang tahun sebelumnya yang berada di kisaran Rp 176 miliar.
Direktur MTF Harjanto Tjitohardjojo menjelaskan, pencapaian tersebut disebabkan oleh beberapa hal. Selain karena kontribusi sebelas cabang MTF yang dibuka sepanjang tahun 2014, kenaikan tersebut juga terjadi karena perusahaan fokus kepada lini bisnis pembiayaan mobil baru.
"Kami menghindari used car karena risiko besar. Kami fokus di mobil baru, di semua merek. Paling terasa di merek mobil Honda karena naik cukup lumayan," terangnya. Memang market share MTF pada pembiayaan mobil baru meningkat dari 8,7% menjadi sekitar 12,2% pada tahun 2014 lalu. Selain itu, lanjut Harjanto, pengembangan sistem dan sumber daya manusia juga berdampak positif kepada laba perusahaan.
Sebelumnya, berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan, industri perusahaan pembiayaan atawa multifinance turun 15% dari Rp 14,46 triliun pada tahun 2013 menjadi Rp 12,22 triliun di tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
