kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Laba sebelum pajak CIMB Niaga Auto Finance tumbuh 33% di 2018


Selasa, 21 Mei 2019 / 19:56 WIB
Laba sebelum pajak CIMB Niaga Auto Finance tumbuh 33% di 2018


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun 2018. Hingga akhir 2018, CNAF berhasil membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp 256,7 miliar.

Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman menyebut kinerja ini naik 33% dibandingkan posisi yang sama tahun 2017 sebesar Rp193 miliar.

"Pencapaian CNAF sepanjang tahun 2018 merupakan hasil dari strategi dan inisiatif yang dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan di berbagai aspek dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dan customer experience. Komitmen kami terhadap aspek keberlanjutan dan pembiayaan yang bertanggung jawab mulai memberikan hasil yang menggembirakan terhadap kinerja perusahaan," kata Ristiawan, Selasa (21/5).

Adapun laba bersih CNAF per 31 Desember 2018 tercatat naik 77% year on year (yoy) menjadi Rp173,2 miliar dibandingkan dengan Rp98 miliar pada posisi yang sama tahun 2017. Peningkatan ini menghasilkan kenaikan pada return of asset (ROA) menjadi 8,15% pada tahun 2018. Naik 449 basis poin (bps) dari posisi 3,66% di tahun 2017.

Pada saat yang sama return of equity (ROE) mencapai sebesar 12,65% di tahun 2018 atau naik 431 bps dari posisi 8,34% di tahun 2017. Rasio keuangan lainnya juga tercatat baik di mana net interest margin (NIM) berada di posisi 7,13% di tahun 2018. Naik 109 bps dari 6,04% pada tahun 2017.

Dengan raihan ini hingga Desember 2018, CNAF berhasil mengumpulkan total aset sebesar Rp2,5 triliun dan portofolio pembiayaan tercatat sebesar Rp 2,2 triliun.

Ristiawan bilang penyaluran pembiayaan tetap diimbangi dengan asas kehati-hatian dan mengutamakan kualitas pembiayaan. Tercermin dari rasio kredit bermasalah atau non performing financing (NPF) di level 2,38%.

Menurut Ristiawan, untuk menjaga konsistensi kinerja positif tersebut, CNAF terus memperkuat strategis dengan induk usaha PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA). Selain itu, perseroan juga terus bertransformasi melakukan pengembangan pada seluruh aspek bisnis guna dengan memanfaatkan layanan digital.

CNAF juga mengelar program sepanjang Ramadhan ini, dengan meluncurkan program Bonus Bensin hingga 50 liter dan program down payment atau DP menggunakan Poin Xtra untuk setiap pembelian mobil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×