Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) mencatat pertumbuhan laba hingga 15% secara tahunan pada kuartal III/2022. Kini, labanya sebesar Rp 26,21 miliar.
Pertumbuhan tersebut ditopang oleh kenaikan produksi premi bruto yang naik sekitar 10% hingga senilai Rp 4,73 triliun. Sebagai perbandingan, pada periode yang sama tahun lalu senilai Rp 4,28 triliun.
“Pada periode ini lini bisnis asuransi kebakaran masih memberikan kontribusi produksi premi terbesar yakni Rp 1,76 Triliun naik 25% bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 1,41 Triliun”, ujar Presiden Direktur Tugu Insurance Tatang Nurhidayat.
Baca Juga: Tugu Insurance Raih Laba Rp 262,21 Miliar pada Kuartal III-2022
Di sisi lain, pendapatan investasi juga tercatat mengalami pertumbuhan dari periode sama tahun alu senilai Rp 233,12 miliar kini menjadi Rp 254,02 miliar. Ditambah, pendapatan usaha lainnya juga naik dari Rp 219,77 miliar menjadi Rp 278,61 miliar.
“Oleh karena itu, kami optimis kinerja positif ini dapat berlanjut hingga penutupan tahun 2022”, tambah Tatang.
Nilai aset perseroan juga tercatat naik menjadi Rp 20,85 triliun, dimana pada periode 31 Desember 2021 sebesar Rp 20,19 Triliun.
Baca Juga: Saham-Saham Layak Koleksi di Sektor Keuangan Non-Bank Masih Minim
Diikuti jumlah Ekuitas perseroan pun turut naik menjadi Rp 9,06 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 8,79 triliun.
Adapun indikator kesehatan atas kinerja Induk perusahaan dapat terlihat dari Rasio Likuiditas yang mencapai 168,58% dan Rasio Beban terhadap Pendapatan Premi Neto sebesar 62,10% yang jauh lebih baik dari Industri yang sebesar 104,62%,
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
