kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.430.000   -10.000   -0,69%
  • USD/IDR 15.243   97,00   0,63%
  • IDX 7.905   76,26   0,97%
  • KOMPAS100 1.208   12,11   1,01%
  • LQ45 980   9,43   0,97%
  • ISSI 230   1,69   0,74%
  • IDX30 500   4,71   0,95%
  • IDXHIDIV20 602   4,65   0,78%
  • IDX80 137   1,32   0,97%
  • IDXV30 141   0,53   0,38%
  • IDXQ30 167   1,08   0,65%

Laba Tumbuh 5,38% di Semester I, Dirut Bank CIMB Niaga (BNGA) Beberkan Pendorongnya


Senin, 05 Agustus 2024 / 10:29 WIB
Laba Tumbuh 5,38% di Semester I, Dirut Bank CIMB Niaga (BNGA) Beberkan Pendorongnya
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi Tarik Tunai Tanpa Kartu melalui aplikasi Bank KB Bukopin di ATM CIMB Niaga, Bintaro, Tangerang Selatan, Rabu (6/7). PT Bank CIMB Niaga Tbk bersama PT Bank KB Bukopin Tbk dan PT Artajasa Pembayaran Elektronik meresmikan implemantasi Layanan Tarik Tunai Tanpa Kartu (Cardless Withdrawal) melalui jaringan ATM Bersama. Kini seluruh mesin ATM CIMB Niaga telah siap digunakan untuk melayani transaksi Tarik Tunai Tanpa Kartu bagi bank peserta ATM Bersama. (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Direktur PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) Lani Darmawan membeberkan faktor pendorong pertumbuhan laba bersih yang naik 5,38% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp 3,41 triliun pada semester I-2024.

"Pertumbuhan laba bersih berasal dari berbagai faktor, pertumbuhan balance sheet baik loan yang di dominasi oleh UKM (Usaha Kecil Menengah) dan ritel yang memberikan margin yang bagus," ungkap Lani kepada Kontan belum lama ini.   

Adapun jika melihat laporan keuangan Bank CIMB Niaga secara konsolidasi, dengan pertumbuhan total kredit sebesar 5,9% yoy menjadi Rp 217,08 triliun pada semester I-2024, didorong oleh pertumbuhan kredit di berbagai segmen.

Baca Juga: CIMB Niaga Auto Finance Catat Piutang Pembiayaan Rp 9,60 Triliun di Semester I-2024

Dalam rinciannya segmen kredit small medium enterprise (SME) atau UKM tumbuh paling tinggi dibandingkan segmen kredit lainnya, yakni mencapai 10% yoy dengan nilai kredit yang disalurkan sebesar Rp 25,44 triliun pada semester I-2024, naik 10% yoy dari penyaluran periode tahun lalu Rp 23,13 triliun.

Sementara itu, segmen kredit konsumer tumbuh 5,8% yoy menjadi Rp 73,38 triliun pada semester I-2024, naik dari periode tahun lalu yang sebesar Rp 69,34 triliun.

Di sisi lain, kredit korporasi tumbuh 5,4% yo menjadi Rp 85,06 triliun pada semester I-2024, dari periode tahun lalu yang sebesar Rp 80,67 triliun. “Kredit korporasi pertumbuhan terbesar ada di sektor agri, manufaktur, dan jasa,” ungkap Lani.

Lebih lanjut Lani menyebut, dana pihak ketiga(DPK) yang tumbuh positif terutama dana murah (CASA) yang tumbuh 7,4% yoy juga menjadi faktor pendorong pertumbuhan kinerja.   

Baca Juga: Bank CIMB Niaga Catatakan Laba Bersih Rp 3,41 Triliun per Semester I-2024

Secara rinci, total DPK Bank CIMB Niaga tercatat sebesar Rp 249,84 triliun pada semester I-2024, naik 6% yoy dari periode tahun lalu yang sebesar Rp 235,79 triliun.

“Selain itu sisi efisiensi juga terjaga dengan cost to income (CIR) yang menurun di bawah 44% dan kualitas aset yang sangat baik dimana NPL kami jaga di 2,1%”, jelas Lani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×