Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Kinerja unit usaha syariah (UUS) Maybank Indonesia diprediksi lebih bagus pada akhir semester II 2016. Proyeksi ini salah satunya tercermin dari pencapaian kinerja pada semester pertama yang cukup bagus.
Pada semester I 2016, laba bersih UUS Maybank Indonesia naik 84,9% year on year (yoy) menjadi Rp 196 miliar. Hal ini didukung pendapatan setelah distribusi bagi hasil yang naik 51,57% yoy, sedangkan beban operasional hanya naik 32%.
Direktur Utama Maybank Indonesia Taswin Zakaria mengatakan, kinerja Maybank Indonesia pada semester II 2016 juga diprediksi semakin membaik seiring kian gencarnya UUS dalam memanfaatkan jaringan induk.
“Ke depan, kami akan mengembangan bisnis UUS dengan memanfaatkan benar jaringan induk,” ujar Taswin, Rabu (14/9).
Menurut Taswin, pada semester kedua diharapakan beberapa sektor seperti UMKM, dan korporasi bisa mendorong kinerja UUS Maybank Indonesia.
Pada semester I 2016, pembiayaan sewa UUS Maybank Indonesia meningkat 85,74% yoy menjadi Rp 8247 miliar. Sedangkan, pembiayaan macet atau non performing finance (NPF) gross cukup tinggi, yaitu mencapai 5,58%. Sebagai antisipasi, UUS Maybank telah menyediakan anggaran cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) sebesar Rp 284 miliar pada semester I 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News