kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Lagi, dua DPLK tertarik kelola program pesangon


Kamis, 25 September 2014 / 16:05 WIB
Lagi, dua DPLK tertarik kelola program pesangon
ILUSTRASI. Perhatikan , Ini Ketentuan Memilih Pusat UTBK SNBT 2023 dan Lokasi Lengkapnya.


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Program pensiun Untuk Kompensasi Pesangon (PPUKP) semakin diminati saja. Setelah dilakoni oleh 10 pelaku Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK), industri akan diramaikan dengan dua pelaku DPLK lainnya yang juga tertarik mengelola program seperti diamanatkan Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tersebut.

Nur Hasan Kurniawan, Ketua Harian Asosiasi DPLK mengatakan, respons masyarakat pemberi kerja terhadap program yang diinisiasi oleh Otoritas Jasa Keuangan itu sangat baik. “Sehingga, semakin banyak pelaku DPLK yang ingin masuk ke bisnis PPUKP ini. Akhir tahun nanti, jadi 12 pelaku,” ujarnya, Kamis (25/9).

Kehadiran pemain baru ini, sambung dia, otomatis akan membengkakkan dana kelolaan dari program pesangon. Saat ini, kontribusi aset dari PPUKP terhadap total dana kelolaan industri dana pensiun masih mini, yakni kurang dari 10%. Hingga 31 Desember 2013, total dana kelolaan industri sebesar Rp 28,8 triliun.

Nur Hasan memperkirakan, dana kelolaan dari program pesangon sampai akhir tahun nanti mencapai Rp 700 miliar – Rp 800 miliar. “Kami dari asosiasi akan melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, termasuk road show untuk mendorong peningkatan minat program pesangon,” terang dia.

Hingga saat ini, tercatat 10 pelaku DPLK menawarkan program ini kepada nasabah korporasi pemberi kerja. Antara lain, DPLK Bank Muamalat, DPLK Manulife, DPLK Bank Mandiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×