Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Yudho Winarto
Salah satu BPD yang sedang mengkaji untuk melakukan merger UUS-nya dengan beberapa UUS BPD lain adalah PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan. Kepala Divisi Perencanaan & Strategi Bank Kalsel Fauzan Noor mengatakan bahwa Asbanda pernah melempar wacana spin off UUS BPD per wilayah ke OJK.
“Ketika kami lempar wacana spin off per wilayah ke OJK, mereka welcome saja, karena melihat kapasitas masing-masing BPD yang tidak setara mampu memenuhi tenggat 2023,” ujar Fauzan kepada KONTAN.
Fauzan melihat, kendala utama merger UUS BPD per wilayah ini adalah kepentingan pemegang saham masing-masing yaitu pemerintah provinsi dan pemda. Jika nantinya opsi merger UUS per wilayah menemui titik buntu, Bank Kalsel akan mencari alternatif lain.
Walaupun OJK menyarankan untuk UUS BPD untuk melakukan merger per wilayah, namun ada UUS BPD sudah percaya diri untuk memisahkan diri pada sebelum kuartal 4 2016 ini. Salah satunya adalah spin off UUS Bank Jatim yang rencananya akan melakukan spin off sebelum tutup tahun ini.
Berdasarkan data OJK, tercatat sampai Juni 2016, laba Unit Usaha Syariah di Indonesia tercatat sebesar Rp 1,44 triliun. Sedangkan untuk pembiayaan tercatat sebesar Rp 23,89 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News